Yogyakarta: Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola melakukan kerja selama dua hari di Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu-Kamis, 9-10 Januari 2019. Selama dua hari, Satgas menemui pemain yang disanksi akibat terlibat pengaturan skor Liga 2, Krisna Adi serta memeriksa wasit.
Satgas menemui Krisna di kediamannya di Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Sleman, DIY, Rabu. Namun, Satgas yang dipimpin Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Brigadir Jenderal Polisi Krishna Murti, tak bisa melakukan pemeriksaan lantaran kondisi Krisna belum pulih.
Saat itu, Krishna sempat mengatakan adanya keterlibatan wasit dalam kasus pengaturan skor. Keterlibatan itu baik kemauan sendiri maupun terpaksa mengikuti.
Baca juga: Empat Pemain Masih Absen, Ini Jawaban Indra Sjafri
"Ada juga wasit tak tahu (ada) pengaturan skor, tapi tak terlibat," ungkapnya.
Krishna enggan menyebutkan siapa saja wasit yang diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor. Namun, ia mengatakan Satgas sudah menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak transaksi kasus pengaturan skor.
Usai menemui pemain, Satgas kemudian memeriksa wasit Liga 2 di Markas Polda DIY. Dari pemeriksaan, wasit bernama Muhammad Irham menyerahkan data siapa saja yang diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor.
Baca juga: Latihan Perdana, Sembilan Pemain Arema Absen
Namun, Krishna tetap menolak memberikan penjelasan sejauh mana hasil yang dikerjakan Satgas di Yogyakarta. "Untuk hasil nanti Kasubsatgas (Kepala Sub Satgas) Humas (memberi penjelasan)," katanya.
Sementara, wasit Irham mengaku pernah diancam orang yang memiliki jabatan hingga klub. Bahkan ia berani menyebut hampir seluruh klub Liga 2 terlibat dalam kasus pengaturan skor.
"Klub di Liga 2 hampir semua (ikut pengaturan skor) seperti itu," katanya.
Ia berharap, wasit yang mengetahui adanya kasus dugaan pengaturan skor bisa buka suara. "Ini demi sepakbola Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Video: Wasit Liga 2 Mengaku Sering Diintimidasi
(RIZ)
Bima bakal berada di Negeri Ratu Elizabeth ini sekitar enam bulan untuk memantapkan ilmu kepelatihan sepak bolanya.…
Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria, mengaku berada di Kantor PSSI ketika Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola melakukan penggeledahan …
PSS Sleman akan tetap mewaspadai kekuatan Barito Putera pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2019 di Stadion Maguwoharjo …
Seto baru mengikuti kelanjutan kursus kepelatihan sejak lisensi AFC Pro ke Spanyol sejak 18 Januari 2019. Seto tak mendampingi PSS…
Bhayangkara FC siap menjajal kekuatan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 pada laga uji coba. Uji coba sebagai agenda persiapan s…
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
KLB tersebut nantinya terdiri dari dua agenda. Pertama, membentuk perangkat Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KB…
Piala Presiden 2019 akan memulai pertandingan pada Sabtu 2 Maret mendatang. Partai pembuka turnamen pramusim tersebut akan menggel…
Persib Bandung bermain tanpa stiker murni pada menit awal laga melawan Arema FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ja…
Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa agenda utama dalam rapat darurat Exco kali ini adalah menentukan sikap Exco terk…
Jalannya laga berlangsung ketat di Stadion Surajaya yang menjadi markas Persela. Tim tamu mampu unggul berkat gol bunuh diri kapte…
Pertandingan berlangsung ketat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin 18 Februari. Kedua tim saling jual beli seran…
Manajer Madura United Haruna Soemitro mendukung PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) usai penetapan tersangka Ketua Umum mereka…
Persib tampil tanpa striker murni, sedangkan Arema langsung menurunkan skuat terbaiknya.…
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan penyidik telah mengantongi bukti terkait hal tersebut. …
Manajer PSS, Retno Sukmawati mengatakan telah mendapat tawaran untuk menggunakan jasa Zola. Meski begitu, pihaknya belum bisa meng…
Timnas U-22 akan bentrok dengan Malaysia pada laga kedua Grup B. Pertandingannya berlangsung di…