Gol di Final Piala Dunia 2014 Ternyata Membebani Mario Goetze

Dortmund: Hidup sebagai orang yang mencetak gol kemenangan di final Piala Dunia telah menantang bagi Mario Goetze. Dia mengaku sulit bagi dirinya menyamai level seperti itu empat tahun lalu.

Empat tahun lalu, pemain yang sangat berbakat itu bersorak-sorai di Jerman setelah golnya menenggelamkan Argentina 1-0 untuk memberi Die Mannschaft gelar dunia keempat mereka.

Goetze baru saja menyelesaikan musim debutnya di Bayern Muenchen saat itu dan memenangi dobel domestik. Akan tetapi, periode sekarang menjadi sangat sulit.

Sekarang kembali ke Borussia Dortmund dan telah menderita efek gangguan metabolisme yang melemahkan, pemain berusia 26 tahun itu tidak dapat mengamankan tempat di skuat Jerman untuk Piala Dunia 2018 Rusia.

"Orang-orang berpikir, 'Sudah berakhir sekarang, dia tidak akan pernah mencapai levelnya lagi'," Goetze mengatakan kepada DAZN sebagai bagian dari film dokumenter 'Being Mario Goetze'.

"Lalu saya bertanya pada diriku sendiri, 'Berapa levelnya? Gol yang menentukan di Piala Dunia?' Itu benar, mencapai level itu lagi mungkin sulit," lanjutnya.

"Harapan telah dibangkitkan begitu tinggi oleh gol Piala Dunia bahwa segala sesuatu di bawah ini dianggap buruk. Gol itu  berlabuh di pikiran orang dan itu tidak mudah," sambungnya.

Kini, Goetze kembali ke Dortmund, klub di mana dia mengawali karier dari tim akademi. Akan tetapi, segalanya berjalan tidak mudah bagi pemain berusia 26 tahn itu karena cedera yang berulang kali menimpanya.

Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga

Timnas Spanyol Tiba di Rusia
 


(KRS)