Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan perekonomian Indonesia pada kuartal pertama tahun ini mengalami kelesuan.
Hal ini ditandai dengan melemahnya perekonomian global yang berdampak tak tercapainya pertumbuhan ekonomi Indonesia di awal tahun, membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia tak sesuai target pemerintah. Bahkan, capaian pertumbuhan ekonomi RI lebih buruk dibanding periode yang sama tahun lalu.
Tercatat, pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal I hanya mampu bergerak pada angka 4,71 persen. Kondisi ini menurun jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu dimana pertumbuhan ekonomi RI mampu tumbuh di level 5,14 persen.
Bambang mengungkapkan, Pemerintah RI tak tinggal diam terhadap lambannya kinerja ekonomi pada kuartal I tahun ini. Menurut dia, pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis guna menjaga pertumbuhan ekonomi agar tak semakin tersungkur semakin dalam.
Ia memaparkan, saat ini pemerintah akan lebih fokus pada stabilitas makroekonomi dengan memperkuat struktur budget di sektor riil dan investasi untuk memperbaiki posisi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tak hanya itu, aku Bambang, pemerintah juga menjaga current account defisit (CAD) meskipun di saat yang sama pemerintah menghadapi penurunan harga komoditas dan minyak dunia.
"Kita juga mengupayakan pengurangan defisit neraca jasa dan pendapatan, misalnya dengan mengeluarkan insentif fiskal untuk industri yang memproduksi barang intermediate, perusahaan yang mereinvestasi dividennya ke dalam negeri dan memperkuat industri reasuransi dan perkapalan," jelas Bambang, dalam Indonesia Economic Outlook 2015, di Hotel Mulia, Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/5/2015).
Selain itu, sambung Mantan Wamenkeu era SBY ini mengatakan, pemerintah juga akan memperbaiki struktur belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan mengarahkannya ke sektor yang lebih produktif. Namun hal tersebut dengan catatan, tetap menjaga defisit fiskal di level yang tertata (manageable).
"Pemotongan subsidi telah direalokasikan untuk belanja modal dan program kesejahteraan sosial," imbuh Bambang.
Peningkatan kepatuhan pajak dan memperluas basis pajak baru juga menjadi upaya strategis pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Baru-baru ini, aku dia, pemerintah memperkenalkan kebijakan reinventing yang mirip dengan kebijakan Sunset Policy dan pernah diberlakukan pada 2008-2009 atau yang biasa disebut sebagai Sunset Policy Jilid II.
"Wajib pajak diberikan kesempatan untuk memperbaiki datanya selama lima tahun ke belakang tanpa dikenai denda (bunga). Bedanya dengan sunset policy, reinventing, sekarang petugas Dirjen Pajak punya data verifikasi yang lebih ekstensif," jelas Bambang.
Pria yang mengenyam pendidikan strata satu pada bidang studi Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Regional di Universitas Indonesia ini memaparkan, pemerintah akan menjaga defisit fiskal pada level 1,9 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang dibiayai dari penerbitan obligasi negara serta pinjaman bilateral dan multilateral.
"Pemerintah juga telah menerbitkan obligasi berdenominasi dolar AS, global sukuk, obligasi Euro dan samurai (yen). Penjualan sukuk global baru-baru ini mencapai USD2 miliar dengan yield terendah 4,35 persen bertenor tiga tahun. Ini mengalami oversubscribe sebanyak 3,4 kali dari booking USD6,8 miliar oleh 204 investor," tegas dia.
Strategi lainnya, sambung Bambang, dengan mempercepat pembangunan dan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai agen perubahan. "Sekitar Rp67 triliun tahun ini dialokasikan untuk PMN (Penyertaan Modal Negara) yang mayoritas untuk sektor infrastruktur," pungkas Bambang.
(AHL)
Bank Dunia memproyeksikan pesta demokrasi di Indonesia yang terjadi pada 2018 dan 2019 tidak terlalu mengacaukan kegiatan ekonomi.…
Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh di angka 5,3 persen pada rentang 2018 sampai 2019.…
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong para pelaku usaha meningkatkan daya saing khususnya produk teh Indonesia dengan melak…
Kemenkeu menegaskan selalu selalu berkomitmen untuk mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan profesional dan…
Pemerintah terus berusaha mengimplementasikan kebijakan percepatan pelaksanaan berusaha yang telah diatur dalam Peraturan Presiden…
Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2018 cukup baik meski tidak terlalu besar namun pertumbuha…
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti masalah perizinan berusaha yang masih bertele-tele dan memakan waktu lama.…
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menilai rencana menurunkan tarif tol berpeluang menurunkan tingkat inflasi dari aspek …
Negara-negara G20 sepakat memperkuat kerja sama untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, berimban…
Menko Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2018 tak akan lebih tinggi dibanding realisasi di k…
Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko penyakit berbahaya yang dapat berakibat fatal.…
Pada umumnya orang tahu manfaat kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Lebih dari itu, kal…
Bank Indonesia (BI) dinilai perlu berhati-hati melakukan intervensi terhadap pelemahan nilai tukar rupiah dengan menggunakan cadan…
Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate sebesar 4,25 persen, terhitung sudah tujuh bu…
Dirjen Pajak Robert Pakpahan menyayangkan adanya pegawai pajak yang terkena operasi tangkap tangan akibat memeras wajib pajak.…
Rasio pajak (tax rasio) pajak Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) saat ini masih berada di level 10,8 persen.…
Bank Indonesia (BI) segera menerbitkan peraturan terkait penerbitan obligasi global berdenominasi rupiah (Komodo Bond).…
Bank Indonesia (BI) berharap fundamental ekonomi domestik yang cukup kuat dapat membantu penguatan nilai tukar rupiah yang sedang …
Bank Indonesia (BI) mencatat gerak inflasi mencapai 0,12 persen di pekan ketiga April 2018.…
Kementerian Koordinator (Kemenko) bidang Perekenomian melihat inflasi pada tahun ini berkisar 3,5 persen.…
DJP Kemenkeu menyayangkan operasi tangkap tangan oleh Ditreskrimsus Polda Kepulauan Bangka Belitung terhadap pegawai account …
Sebanyak 3.719 lembaga keuangan telah mendaftarkan diri sebagai pelapor data keuangan dalam rangka pertukaran informasi untuk kepe…
Eusebio kesal karena para pemain Roma kerap terlena saat sudah berada dalam posisi unggul.…