Metrotvnewas.com, Jakarta: Harga daging sapi masih di posisi yang wajar selama tiga minggu bulan Ramadan. Daging sapi hanya mengalami kenaikan sebesar 0,65 persen.
"Harga daging sapi masih di posisi yang wajar, naiknya masih 0,65 persen, sampai lebaran sendiri masih wajar harganya," kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Muladno, ketika ditemui dalam acara konferensi pers menjelang hari raya Idul Fitri di Gedung Kementan, Jakarta, Senin (13/7/2015).
Dalam menstabilkan harga daging pihaknya telah melakukan pengawasan secara terencana. Tidak hanya itu, pemasukan daging sapi impor harus dipantau secara rutin.
Kementan telah melakukan impor daging sapi bakalan sebanyak 298.861 ekor pada kuartal Semester I tahun ini yang terdiri dari pemasukan triwulan I (Januari-Maret) sebanyak 97.618 ekor, atau setara 97,6 persen dari target 100 ribu ekor. Pada triwulan II (April-Juni) sebanyak 201.243 ekor, atau setara 75,2 persen dari target 267.624 ekor.
Pada kuartal III-IV tahun ini, Kementan bakal merealisasikan pemasukan sapi bakalan impor sebanyak 500-600 ribu ekor. Sehingga daging sapi masih terpenuhi 5-6 bulan ke depan.
Sebagaimana diketahui, harga daging sapi di pasaran ibu kota masih tinggi, yakni menembus harga Rp120 ribu per kilogram.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pun telah melakukan pengecekan harga ke Pasar Mayestik Jakarta Selatan. "Saya kaget, harganya Rp120 ribu per kilo, padahal harusnya harga daging sapi khususnya di Jakarta Rp90 ribu," kata Amran.
Alasannya, kata dia, harga karkas di tempat penggemukan sapi hanya berkisar Rp36 ribu-Rp38 ribu per kilo. Jadi, maksimal daging sapi sampai di pasar di harga Rp90 ribu.
Ia melihat penyebab melambungnya harga daging sapi serupa dengan kasus bawang, yakni karena rantai distribusinya yang terlalu panjang. Ia memastikan sama sekali penyebabnya bukan karena pasokan.
(SAW)
Guna menurunkan angka stunting, Kementan berkontribusi dalam penyediaan pangan yang beragam dan penyediaan infrastruktur pendukung…
Berbagai upaya dilakukan oleh BKP Kementan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut untuk menjaga kestabilan harga pangan m…
Adanya peningkatan status ketahanan pangan berdasarkan pemetaan dari FSVA 2018.…
Dalam dua hingga tiga bulan ke depan, stok pangan cukup.…
Badan Ketahanan Pangan Kementan menerjunkan tim untuk memantau pasokan dan harga pangan di Pasar Mardika Arumbae, Ambon.…
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Menurut Menaker Hanif Dhakiri, koperasi pekerja mampu meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh.…
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyakini nilai ekspor ke Korea bakal meningkat. …
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/PPN (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengaku fokus mendukung unicorn untuk mewujudka…
Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam menilai unicorn.…
Sistem OSS mengurangi penyelewengan-penyelewengan proses perizinan.…
Presiden Joko Widodo berharap produk-produk Indonesia bisa 'menjajah' pasar negara-negara lain di dunia.…
Dialog sosial dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ketenagakerjaan di era revolusi industri 4.0 yang berdampak pada berubahn…
Salah satu data yakni soal impor jagung dan beras bersumber dari kementerian.…
Country Director Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto menyarankan agar kedua calon presiden …
Volume ekspor karet alam Sumatera Utara selama Januari 2019 mencapai 33.679 ton atau turun 3,4 persen dibanding Desember 2018 akib…
Timnas U-22 akan bentrok dengan Malaysia pada laga kedua Grup B. Pertandingannya berlangsung di…