Metrotvnews.com, Jakarta: PT Binakarya Jaya Abadi Tbk (BIKA) resmi menancapkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham perseroan yang dilepas sebesar 150 juta saham ke publik ini langsung melesat.
Pantauan Metrotvnews.com, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (14/7/2015), saham BIKA dibuka pada level Rp1.440 per saham atau melesat 440 poin dari harga penawaran Rp1.000 per saham. Harga tertinggi di level Rp1.500 per saham dan terendah Rp1.400 per saham.
Sementara frekuensi perdagangan saham perseroan tercatat sebanyak 32 kali, dengan volume transaksi saham 2900 lot senilai Rp450 juta. "Pencatatan saham ini merupakan peristiwa bersejarah sekaligus menjadi tantangan baru bagi kami," ujar Presiden Direktur BIKA Budianto Halim.
Jumlah saham yang akan dilepas perseroan tercatat sebesar 150 juta saham dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp1.000 per saham, serta harga nominal Rp100 per saham. Artinya, dengan menawarkan harga Rp1.000 per saham, maka dana segar yang bisa diraih perseroan sebesar Rp150 miliar.
Sekadar informasi, hasil dari IPO, dana segar sebesar 50 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha melalui anak usaha, sebesar 30 persen akan digunakan oleh PT Binakarya Citra Buana untuk pembayaran lunas seluruh utang kepada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sehubungan dengan fasilitas kredit investasi dan modal kerja, sedangkan sisanya 20 persen akan digunakan untuk modal kerja anak usaha.
Perseroan pun menunjuk Binakarya Jaya Abadi telah menunjuk PT RHB OSK Securities sebagai penjamin pelaksana emisi.
(AHL)
PT Binakarya Jaya Abadi bakal mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp150 miliar di tahun ini untu…
PT Binakarya Jaya Abadi mengincar pendapatan mencapai Rp1,3 triliun di tahun ini, atau naik 36,84 persen dari posisi pendapatan se…
PT Binakarya Jaya Abadi berencana melakukan ekspansi bisnis ke daerah potensial lainnya untuk menawarkan lebih banyak proyek dalam…
Calon emiten PT Binakarya Jaya Abadi berencana melakukan penawaran umum saham perdana dengan menerbitkan 238,15 juta saham atau se…
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Mata uang rupiah melemah terhadap dolar AS setelah laporan resmi menunjukkan bahwa Indonesia membukukan defisit perdagangan USD1,1…
Lambannya hasil perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok di Beijing, turut memberikan sentimen negatif bagi pelemahan mata u…
Bursa Efek Indonesia (BEI) tetap optimistis kinerja pasar saham Indonesia masih keren meskipun perusahaan sekuritas global Credit …
Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini kembali tertekan karena gerak dolar Amerika Serikat (AS) berbalik menguat.…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi terus berusaha melanjutkan kenaikan.…
RUPSLB PT Holcim Indonesia Tbk menyepakati penggantian nama perusahaan dari sebelumnya PT Holcim Indonesia Tbk menjadi PT Solusi B…
Setelah Persija, Bali United juga menyampaikan niat untuk melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO).…
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan bergerak sideways atau datar.…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penurunan perdagangan hari ini. …
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) siap mendukung dan membantu rencana PT Persija Jaya Jakarta (Persija) melantai di bursa saham p…
Timnas U-22 akan bentrok dengan Malaysia pada laga kedua Grup B. Pertandingannya berlangsung di…