Metrotvnews.com, Jakarta: Musim mudik selalu membawa berkah bagi kuli angkut termasuk di Terminal Kampung Rambutan. Para pemudik mengandalkan jasa kuli angkut untuk membawa barang dari terminal menuju kendaraan untuk perjalanan selanjutnya.
Biaya jasa kuli angkut tidak pasti, tergantung kesepakatan dengan penggunanya. Arman, 32, kuli angkut di Terminal Kampung Rambutan, mengaku pendapatannya meningkat saat musim mudik. Saat puncak arus balik, para kuli angkut makin giat menawarkan jasa.
"Hari biasa kami dapat Rp50 ribu. Kalau pas Lebaran, Alhamdulillah bisa sampai Rp100 ribu hingga Rp200 ribu per hari. Itu mesti giat bekerja dari pukul 05.00 hingga pukul 18.00 WIB," kata Arman saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Rabu (22/7/2015).
Menurut Arman, untuk menentukan biaya jasa, kuli angkut akan melihat bobot barang yang akan dibawa. Jika dirasa berat, akan ada tawar menawar biaya. "Kalau yang ringan-ringan Rp3.000 sekali angkut kami terima," tuturnya.
Arman menuturkan porter di Terminal Kampung Rambutan rata-rata mengakut barang sejauh 500 meter hingga satu kilometer. Ia mengaku pernah mengangkut barang bawaan penumpang seberat 100 kilogram. "Saat itu ada penumpang yang bawa beras dari kampung," tuturnya.
Arman sudah menjalani pekerjaan ini selama 14 tahun. Ia bersyukur penghasilan sebagai kuli angkut bisa menghidupi keluarga. Ia pun tak harus berebut dengan kuli angkut lain karena sudah menjadi anggota resmi kuli angkut di Terminal Kampung Rambutan.
"Kami kalau siang kumpul semua ada 20 orang enggak saling berebut. Kalau yang rajin, dia yang dapat penghasilan besar," tuturnya.
(TRK)
Mudik dan arus balik kali ini memang tidak bisa diprediksi.…
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan kecelakaan lalu lintas dan korban tewas pada musim mudik Lebaran tahun ini turun dra…
Selain peningkatan penumpang terjadi pada volume penumpang KA utama, penumpang Commuter Line (KRL) juga mengalami peningkatan…
Kecelakaan lalu lintas pada musim mudik Lebaran 2015 ini menurun dibandingkan tahun lalu.…
Sembilan hari setelah lebaran kondisi arus balik di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung sudah terpantau normal. Kondisi sebaliknya j…
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Jumlah itu mengalami peningkatan 6,59 persen dari musim lebaran 2017. …
Kapolri Jenderal Tito Karnavian bersama jajaran Menteri Kabinet Kerja menggelar rapat evaluasi pengamanan mudik 2018.…
Penurunan angka kecelakaan cukup signifikan.…
Angka ini naik 82 persen dari lalu lintas normal.…
Kendaraan itu datang melalui tiga Gerbang Tol yakni Cikarang Utama, Cikupa dan Ciawi.…
Contra flow diharapkan dapat mengurai kepadatan kendaraan di titik-titik penyempitaan seperti di Km 47 dan Km 41. …
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kinerja Polri beserta stake holder terkait, sep…
Jumlah pemudik yang kembali di hari itu diyakini tak sepadat puncak arus balik gelombang pertama.…
Fluktuasi arus angkutan mudik dan balik Idulfitri 2018 sudah tidak terasa.…
Kepadatan terjadi jelang rest area KM 42 serta penyempitan lajur (bottleneck) di KM 46…
Syarif Alwi selaku dokter timnas U-22 menjelaskan, Andy Setyo menderita kompresi hernia sejak m…