Metrotvnews.com: Produsen kamera Olympus memprediksi pasar kamera DSLR akan terus tergerus oleh kehadiran dan perluasan pasar kamera Mirrorless. Menurut Olympus, tren kamera digital saat ini sedang dalam masa trasnsisi, kamera DSLR sudah mulai ditinggalkan konsumen dan beralih ke kamera Mirrorless. Konsumen
beralih ke kamera Mirrorless karena pertumbuhan teknologinya sangat cepat, bahkan beberapa telah lebih canggih dari kamera DSLR. Olympus juga melampirkan berbagai hasil survei CAMERA & IMAGING PRODUCT ASSOCIATION (CIPA) yang mengatakan bahwa populasi DSLR semakin anjlok di berbagai belahan dunia.
CIPA mengatakan, di tahun 2015 ini, populasi kamera Mirrorles di Asia dan Jepang telah mengalahkan populasi kamera DSLR. Di Asia, populasi kamera DSLR hanya 38,48 persen, sedangkan Mirrorless telah mencapai 40,79 persen.
Ada beberapa faktor yang membuat konsumen beralih ke kamera Mirrorles. Selain perkembangan teknologinya semakin pesat, kamera Mirrorless juga lebih simpel ketimbang kamera DSLR. Secara fisik, kamera Mirrorless memang lebih ringkas dan ringan.
Fungsi cermin pantul pada kamera DSLR pada awalnya adalah agar fotografer dapat melihat objek dengan sudut pandang yang sama dengan sensor kamera. Namun teknologi tersebut merupakan solusi yang dihadirkan sebelum teknologi digital diperkenalkan. Setelah teknologi berkembang dan kamera memasuki era digital, kehadiran cermin tersebut dapat dihilangkan sehingga munculah kamera mirrorless yang lebih ringkas.
Selain lebih ringkas dan simpel, keunggulan lain yang dimiliki kamera Mirrorless adalah kemampuan untuk mengambil foto lebih dari 14 frame per detik. Hal tersebut dapat dilakukan karena kamera mirrorless tidak memiliki cermin yang membatasi kecepatan pengambilan gambarnya.
Pihak Olympus sendiri juga telah bersiap untuk menyambut masa transisi ini. Mereka telah menyiapkan berbagai kamera Mirrorless, salah satunya adalah seri Seri OM-D yang menargetkan penggemar foto antusias dan fotografer profesional. Olympus juga telah memiliki berbagai varian lensa untuk jajaran kamera Mirrorless, termasuk lensa wide-angle, dan fish eye.
(ABE)
Ini merupakan Nikon Experience Hub pertama di Indonesia dan dikatakan sebagai salah satu langkah Nikon Indonesia untuk memperluas …
Sesuai dengan namanya, ia merupakan generasi ketiga dari seri kamera mirrorless full-frame Alpha 7 yang hadir dengan berbagai tekn…
DxO kini sudah bisa dipergunakan untuk perangkat Android.…
amera tersebut merupakan generasi terbaru dari seri Canon EOS 6D yang merupakan salah satu kamera full-frame paling dikenal dari j…
Kodak menghadirkan kemampuan perekaman video 360 derajat sederhana saat dalam perjalanan untuk semua konsumen, melalui kamera Orbi…
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
NASA berharap segera kembali ke permukaan bulan, diperkirakan pada akhir tahun 2019.…
OJK menyebut layanan fintech yang melakukan penagihan setelah batas waktu selama 90 hari berpotensi kehilangan izin.…
Instagram menyelidiki kasus yang menyebabkan pengguna kehilangan pengguna. …
Seorang pria mengikuti jalan yang ditunjukkan Google Maps. Dia berakhir membawa truknya jatuh dari jurang. …
WhatsApp baru saja memperbarui desain untuk aplikasi versi Android. …
Pada tahun 2018 lalu, Google mengeluarkan dana sebanyak USD1,7 juta (Rp23,8 miliar) sebagai hadiah untuk peneliti keamanan yang me…
Pemerintah Rusia berencana menutup gerbang internet negara dari dunia.…
Samsung menjelaskan alasan mengapa harga M20 di Indonesia lebih mahal dari di India. …
Qlue mendapatkan pendanaan dari MDI Ventures milik Telkom dan GDP Ventures.…
Opera menghadirkan VPN gratis untuk peramban Opera versi Android, namun masih dalam versi beta.…
Phnom Penh: Timnas Indonesia U-22 akan berhadapan kontra Myanmar dalam pertandingan perdana di …