Metrotvnews.com, Jakarta: Laju dolar AS (USD) cenderung menurun, walaupun masih terbatas. Alhasil gerak nilai tukar rupiah terhadap USD mengalami pelemahan.
"Sumbangan sentimen datang dari adanya penilaian cenderung melemahnya laju harga minyak mentah global menjadi pukulan telak bagi pergerakan harga komoditas global yang cenderung mengalami pelemahan," tutur Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada dalam keterangan risetnya yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (15/9/2015).
Akibatnya, lanjut Reza, laju USD pun dapat kembali bertahan untuk tidak melemah lebih dalam. Imbasnya tentu saja akan menyeret laju rupiah yang kembali mengalami pelemahan.
Dari sisi lain, siklus pelemahan jelang rapat bank sentral pun kembali terjadi, di mana pasca menguat laju rupiah kembali turun. Reza pun mengapresiasi penguatan rupiah di tengah masih adanya tren penurunan.
Namun demikian, penguatan kali ini masih membutuhkan konfirmasi selanjutnya untuk mempertahankan akan adanya penguatan lanjutan. Jika gagal bertahan maka Rupiah dapat berpotensi kembali mengalami pelemahannya. Jikapun terjadi penguatan maka sifatnya cenderung terbatas.
Akan tetapi, dengan pergerakan rupiah yang kembali melemah, menurut dia, maka akan memunculkan spekulasi akan berlanjutnya pelemahan nilai tukar rupiah. Di samping itu, dia menjelaskan, belum adanya kejelasan akan hasil rapat Bank Sentral AS atau The Fed memberikan imbas volatilitas yang cukup tinggi.
"Dalam satu hari ini laju rupiah akan berada di level Rp14.315-Rp14.330 per USD (kurs tengah BI)," tutup Reza.
(AHL)
Mata uang rupiah melemah pada penutupan perdagangan hari ini. …
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berpeluang kembali melemah di sepanjang hari ini.…
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Kamis pagi tercatat menguat tipis dibandingkan dengan per…
Bank Indonesia (BI) memperkirakan penguatan rupiah baru akan terjadi pada kuartal II tahun ini.…
Mata uang rupiah anjlok terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini. Rupiah anjlok meskipun ada surplus neraca perdagang…
Bank Indonesia (BI) menyebutkan kondisi rupiah yang melemah sekarang ini disebabkan oleh kondisi global.…
Masih sedikitnya sentimen positif yang datang dari dalam negeri terkait makroekonomi dan moneter berpeluang menghambat kenaikan ru…
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu pagi terpantau melemah dibandingkan dengan perdagang…
Dolar Amerika Serikat (USD) diperkirakan bergerak stabil di level 89,50 setelah pernyataan Donald Trump bahwa Rusia dan Tiongkok b…
Mata uang rupiah naik terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini. Mata uang rupiah naik setelah indeks dolar stabil kar…
Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko penyakit berbahaya yang dapat berakibat fatal.…
Pada umumnya orang tahu manfaat kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Lebih dari itu, kal…
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mempertimbangkan penghapusan rute-rute yang dianggap tidak menguntungkan.…
Mata uang rupiah masih belum mampu menguat setelah terdepresiasi oleh dolar Amerika Serikat (AS) sejak Februari lalu. …
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di sepanjang periode 16-20 April 2018 menguat 1,07 persen menjadi 6.337,69 poin.…
Anak usaha J Trust Co. Ltd, yakni J Trust Asia telah mengakuisisi 60 persen saham PT Olympindo Multi Finance (OMF).…
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mencetak laba sebesar Rp658 miliar di kuartal I-2018.…
Bank Danamon membukukan perolehan laba bersih sebesar Rp1,04 triliun di kuartal I-2018.…
PT Intiland Development Tbk (DILD) bakal menerbitkan global bond senilai USD250 juta untuk mendapatkan alternatif pendanaan.…
PT Intiland Development Tbk (DILD) telah membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp966 miliar di kuartal I-2018.…
Pergerakan mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di penutupan perdagangan sore ini terpantau melemah tajam.…
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir pekan ini berakhir ke zona merah.…
Eusebio kesal karena para pemain Roma kerap terlena saat sudah berada dalam posisi unggul.…