Metrotvnews.com, Jakarta: Manajemen PT Pertamina EP menyatakan hampir seluruh produksi gas yakni sebanyak 91,68 persen atau sekitar 940,17 MMSCFD telah disalurkan untuk memenuhi kebutuhan gas di bidang listrik, pupuk dan industri.
Public Relation Manager Pertamina EP Muhammad Baron mengungkapkan, saat ini produksi gas Pertamina EP mencapai 1025,47 MMSCFD. Dari total tersebut 91,68 persen disalurkan ke perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT PLN, Pupuk Sriwijaya, dan Pupuk Kujang.
"Saat ini produksi gas kami sebesar 1.025.47 MMSCFD di mana sebanyak 91,68 persen atau sekitar 940.17 MMSCFD disalurkan kepada perusahaan BUMN. Dari jumlah yang disalurkan tersebut sepenuhnya untuk pemenuhan kebutuhan domestik," kata Baron, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (24/10/2015).
Baron menjelaskan, sesuai dengan aturan Pertamina EP, penjualan gas kepada perusahaan trader swasta relatif kecil. Hal itu salah satunya dikarenakan dari segi keekonomian suatu wilayah. "Jadi pola bisnis gas yang dilakukan oleh Pertamina EP adalah sesuai dengan aturan yang diterbitkan oleh pemerintah untuk lingkup kegiatan usaha hulu migas," jelas Baron.
Selain untuk memenuhi komitmen alokasi yang telah ditetapkan pemerintah, Pertamina EP juga memberikan kontribusi kepada proses pemasangan jaringan gas rumah tangga yang juga menjadi program unggulan pemerintah melalui Kementerian ESDM dalam pengembangan industri gas nasional.
"Kami komitmen untuk mendukung program pemerintah terkait konsumsi gas domestik. Untuk itu kami juga mengharapkan dukungan dari seluruh pihak agar operasi kami dapat berjalan lancar dan kebutuhan negara akan migas dapat terpenuhi," pungkas Baron.
Sampai dengan 2014, jaringan gas kota yang telah terbangun di seluruh Indonesia tercatat mencapai 89.464 Sambungan Rumah (SR). Sebelumnya data yang ada menyebutkan jumlah jaringan gas kota yang terbangun sejak periode 2009-2013 adalah sebanyak 72.511 SR.
(ABD)
PT Pertamina EP Cepu menargetkan pengeboran dua sumur proyek unitisasi Jambaran Tiung Biru di Bojonegoro akan dimulai semester II-…
Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP melalui Prabumulih Field menerapkan berbagai inovasi untuk mendongrak capaian p…
Anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina EP mencatat telah memenuhi terget seismik 2D 100 persen per September 2018.…
PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), menargetkan produksi minyak perseroan bisa kembali di atas level 100 ribu bare…
Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP, menargetkan kembalinya produksi minyak Pertamina EP ke level di atas 100 barre…
Jika terus dibiarkan, kelelahan yang tak tertangani dengan baik dapat mengganggu produktivitas dan m…
Perlakuan pengenaan pajak pendapatan nilai (PPN) untuk avtur bagi penerbangan domestik di Indonesia sudah kompetitif dibanding den…
PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapan dalam menghadapi tantangan di bisnis avtur ke depannya.…
SKK Migas menyatakan kegiatan eksplorasi di Blok Sakakemang, Sumatera Selatan, berpotensi menemukan cadangan gas baru untuk memenu…
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan izin bagi badan usaha yang ingin berbisnis avtur bukan hanya diberika…
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mempertimbangkan usulan penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang dibebankan terhadap a…
Ketergantungan Indonesia terhadap impor minyak mentah dan dalam bentuk produk (BBM) memang tidak bisa terelakkan.…
Presiden Joko Widodo telah meminta menteri terkait menghitung kembali harga bahan bakar avtur. …
Presiden Joko Widodo meminta berbagai pihak mencari jalan keluar terbaik untuk mengatasi masalah eks karyawan PT Freeport Indonesi…
Harga bahan bakar pesawat diklaim terus mengalami penurunan sejak November 2018.…
Kementerian ESDM menyatakan pembangunan pembangkit 35 ribu mw seperti yang ditargetkan, mencapai kapasitas 20 ribu mw atau 57 pers…
Timnas U-22 akan bentrok dengan Malaysia pada laga kedua Grup B. Pertandingannya berlangsung di…