Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi yang menyelidiki dugaan penembakan kantor ojek berbasis aplikasi Go-Jek, belum membeberkan hasil olah tempat kejadian perkara. Namun demikian, polisi memastikan tak ditemukan proyektil di lokasi.
"Kalau di kantor Go-Jek, belum bisa diidentifikasikan penembakan karena tidak ditemukan proyektil. Mungkin saja menggunakan ketapel," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Gedung Divisi Humas Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (2/11/2015).
Tak ditemukannya proyektil membuat polisi belum bisa memastikan telah terjadi penembakan di Kantor Go-Jek. Yang pasti, kata dia, polisi masih menyelidiki kasus ini.
"Kami belum bisa simpulkan, itu penembakan. Bisa saja itu bukan teror, tapi itu ada urusan individu seseorang dengan seseorang," jelasnya.
Menurut Anton, teror bersifat menakuti publik. Namun apa yang terjadi di kantor Go-Jek kuat dugaan ditujukan untuk perorangan.
"Ini mungkin saja, individu dengan individu. Memang dengan tujuan utama untuk menakut-takuti. Makanya definisi teror harus dikaji kembali," ujarnya.
Lebih jauh Anton mengatakan munculnya fenomena yang meresahkan masyarakat lantaran sarana yang semakin berkembang. Termasuk teror penembakan maupun bom.
"Sekarang banyak cara yang digunakan, kalau dulu orang mengancam dengan golok. Kalau sekarang banyak sarana lain, kayak yang di Alam Sutera itu ternyata motifnya ekonomi," tukasnya.
Sementara itu, polisi kini tengah memburu pelaku yang diketahui saat beraksi menggunakan sepeda motor.
"Menurut keterangan sekuriti, menggunakan kendaraan jenis tertentu, yang sudah kita tahu juga. Kemudian sedang kita cari," kata Kapolres Jaksel, Kombespol Wahyu Hadiningrat di Mapolres Jaksel, Senin 2 November.
Diberitakan sebelumnya, Kantor PT Gojek Indonesia ditembak orang tak dikenal kemarin siang. Kantor Go-jek tersebut merupakan kantor pusat PT Gojek Indonesia yang beralamat di Jalan Kemang Selatan 8 Nomor 56, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.
(KRI)
Chandra menambahkan belum mengetahui pasti kondisi kejiwaan yang dialami mantan Kasat Reskrim Polresta Medan ini. Sebab lanjutnya,…
Kondisi kejiwaan Kompol Fahrizal, 41, yang menembak mati adik iparnya Jumingan, hingga kini masih labil…
Pelaku bernama Tandi Kogoya itu juga merupakan anggota kelompok kriminal bersenjata. …
Saksi berasal dari pihak keluarga penembak dan tetangga yang mengetahui peristiwa tersebut. …
Penyidik belum bisa menggali motif penembakan oleh Fahrizal.…
Polri masih mengusut kasus penembakan yang dilakukan Wakapolres Lombok Tengah Kompol Fahrizal.…
Penyidik Ditreskrimum Polda Sumut telah memeriksan 10 saksi …
Polri belum memutuskan pemecatan Fahrizal sebagai Wakapolres Lombok Tengah.…
Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui apakah Fahrizal mengalami gangguan kejiwaan sehingga tega menembak mati adik iparnya, Jumin…
Kasus penembakan yang dilakukan oleh Kompol Fahrizal menambah deret panjang penyalahgunaan senjata api oleh aparat bersenjat…
Kekurangan vitamin D meningkatkan risiko penyakit berbahaya yang dapat berakibat fatal.…
Pada umumnya orang tahu manfaat kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Lebih dari itu, kal…
Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis kembali mengingatkan kontraktor infrastruktur untuk tidak mengabaikan aspek keselamatan.…
Anies berbicara dengan Erdogan. …
Teknologi pendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dinilai sudah ketinggalan zaman.…
Ketua DPR meminta Pakistan mendukung Indonesia agar menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa 201…
Ia meminta publik menunggu keterangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.…
BMKG memastikan isu gelombang panas melanda Indonesia hoaks.…
penyekapan membuat Dastin tidak memiliki dokumen kewarganegaraan.…
Keterlekatan karyawan dalam beberapa tahun terakhir menjadi sebuah agenda penting bagi para pemimpin bisnis.…
Tuntutan Dastin soalnya haknya yang berlum terpenuhi terkendala lantaran tidak memiliki dokumen kewarganegaraan.…
Kasus hilang kontak diduga terjadi akibat kurang baiknya tata kelola penempatan buruh migran di Timur Tengah.…
Rombongan tim AS Roma, termasuk jajaran pelatih dan para pemainnya telah tiba di Liverpool pada…