Fact Check: Hati-Hati Travel Umrah Bodong!
N/A • 2 April 2023 12:24
PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, pelaku penipuan berkedok travel umrah pada masyarakat Indonesia. Bahkan aksi bejat para pelaku menelantarkan jemaah umrah di Arab Saudi dan ada pula yang ditipu sudah membayar namun tak diberangkatkan umrah.
Awal kasus penipuan travel umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri atau PT NSWM bermula dari laporan Kementerian Agama bahwa terdapat jemaah yang terlantar di Arab Saudi dan tidak bisa kembali ke Indonesia. Kemudian ada pula korban yang tidak bisa berangkat umrah padahal sudah membayar.
Berdasarkan data dari pihak kepolisian, jumlah korban dari PT NSWM ini mencapai lebih dari 500 orang dan korban yang sudah mencicil serta lunas mencapai 1000 orang. Para korban mengalami kerugian lebih dari Rp100 miliar dari travel umrah bodong tersebut.
Modus dari PT Naila Syafaah Wisata Mandiri yakni korban dijanjikan cash back wisata ke Dubai dan menggunakan barcode yang sama untuk keberangkatan umrah di tahun sebelumnya.
Penipuan berkedok travel umrah oleh PT NSWM menambah daftar kasus di Indonesia. Berikut lima kasus penipuan berkedok travel umrah kurun beberapa tahun terakhir.
1. First Travel
Salah satu penipuan berkedok travel umrah yang menggegerkan adalah kasus PT First Anugerah Karya Wisata Travel atau First Travel. Kasus ini terungkap pada 2017 silam. Terdapat 70 ribu jemaah yang menjadi nasabah biro umrah tersebut. Namun, dari jumlah itu, diperkirakan separuhnya atau 35 ribu jamaah tak diberangkatkan.
2. PT Utsmaniyah Hannien Tour
Penipuan berkedok travel umrah kembali terjadi pada 2008. Kali ini hampir dua ribu orang tertipu. Pelakunya adalah perusahaan biro umrah dan haji PT Utsmaniyah Hannien Tour di Surakarta, Jawa Tengah. Sebanyak 1.994 orang gagal umrah. Kerugian akibat penipuan ini, menurut catatan Kepolisian Resor Kota Surakarta, mencapai Rp 37,9 miliar.
3. PT Solusi Balad Lumampah
Di tahun yang sama dengan kasus PT Utsmaniyah Hannien Tour, penipuan berkedok travel umrah juga terjadi di Bandung, Jawa Barat. Kali ini pelakunya perusahaan biro umrah PT Solusi Balad Lumampah atau SLB. Modus operandinya pun mirip-mirip. Perusahaan tipu-tipu tersebut mengimingi nasabah dengan paket umrah murah.
4. Travel Abu Tours
Tak lama berselang terbongkarnya kasus penipuan berkedok travel umrah di Bandung dan Surakarta, kasus penipuan serupa juga terbongkar di Medan, Sumatera Utara. Pelakunya adalah Travel Abu Tours. Penipuan ini terungkap setelah beberapa nasabah mendatangi kantor biro travel tersebut. Namun setibanya di lokasi, kantor dalam keadaan lengang.
5. M. Akbaruddin
Pada 2021, penipuan berkedok travel umrah kembali terjadi. Pelakunya adalah M Akbaruddin. Korbannya pun tak sedikit. Tercatat sedikitnya 2,705 orang menjadi korban penipuan. Modusnya, mereka dijanjikan berangkat umrah dengan tambahan biaya Rp5 juta. Pada 4 Oktober 2021, dia telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Modusnya, para korban dijanjikan untuk berangkat umrah dengan tambahan biaya Rp5 juta.
(Muhammad Ali Afif)