Struktur Bangunan Lapuk, Rusunami Bidara Cina Dinilai Tak Layak Huni

Kondiri Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, sangat memprihatinkan. Ketua Lurah setempat mengatakan hunian sudah kurang layak ditempati. 

"Kalau dari segi penglihatan ya sudah kurang layak huni," ucap Suhartono, Ketua Lurah Bidara Cina, saat diwawancarai tim Metrotvnews.com, Rabu (29/3/2023). 

Rusun Bidara Cina dibangun di atas tanah seluas satu hektare milik Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman Provinsi DKI Jakarta. Hasilnya, rusun itu berdiri dengan empat lantai dan 688 kamar. 

Setelah beroperasi hampir 30 tahun, kondisi rusun sangat memprihatinkan. Batako yang menjadi pondasi pun sudah lapuk dan rapuh dimakan usia. 

Suhartono menyebut kondisi bangunan cukup membahayakan penghuni. Sehingga, perlu adanya peninjauan dan monitoring ulang dari pihak Dinas Perumahan Rakyat. 

"Bangunan juga ada jangka waktunya, jadi harus dilakukan pemeliharaan lagi," lanjutnya. 

Selain dari segi bangunan, Suhartono juga menyinggung kebersihan dan kesehatan rusun. Banyak warga yang membawa hewan peliharaan ke rusun. 

Berdasarkan peraturan yang ada, hewan peliharaan tidak diperkenankan berada di dalam rusun. Namun faktanya, ada sejumlah warga rusun Bidara Cina yang masih memelihara hewan. 

"Seharusnya tidak boleh (membawa peliharaan)," ucap Suhartono. 

Oleh karena itu, selain berharap ada pemeliharaan bangunan dari Dinas Perumahan Rakyat, Suhartono juga meminta warganya untuk bersama-sama menjaga kebersihan.