Seorang warga menggunakan hak pilihnya dalam pemilu presiden putaran kedua di Diyarbakir, Turki, 28 Mei 2023. (ILYAS AKENGIN / AFP)
Ankara: Pejabat dari dewan pemilihan provinsi di Turki membawa kotak suara keliling ke kediaman warga yang tidak dapat keluar untuk memilih karena sakit atau berstatus disabilitas. Skema ini diterapkan dalam pemilihan presiden putaran kedua di negara itu pada hari Minggu, 28 Mei 2023.
Di provinsi tenggara Adiyaman, kabin portabel dibawa ke kediaman Sumeyye Sahin yang berusia 18 tahun oleh pejabat setempat. Dia diberitahu tentang proses pemungutan suara.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Sahin berterima kasih kepada para pejabat yang datang ke rumahnya dan mendoakan keberuntungan bagi bangsa untuk kesuksesan pemilu putaran kedua.
Di tempat lain, Osman Erdil yang berusia 90 tahun, mengaku tak bisa keluar untuk memilih karena penyakit terkait usia tua. Ia berterima kasih kepada petugas yang datang membawa kotak suara ke kediamannya.
Sistem 'kotak suara keliling' dibuat untuk pemilih yang terbaring di tempat tidur karena sakit atau cacat.
Jutaan pemilih sudah menuju tempat pemungutan suara di Turki sejak pukul 08.00 waktu setempat. Seluruh TPS ini akan ditutup pada pukul 17.00 waktu Turki.
Sebanyak 191.885 kotak suara telah disiapkan untuk pemilih di Tanah Air.
Dalam pemilu putaran kedua ini, warga disodori pilihan antara Presiden Recep Tayyip Erdogan yang mencalonkan diri kembali, dan kandidat oposisi utama Kemal Kilicdaroglu.
