Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: MI/Panca Syurkani
Tangerang: Maskapai nasional Garuda Indonesia memproyeksikan catatan kinerja usaha akan terus tumbuh secara konsisten dan menunjukkan outlook positif hingga akhir 2023. Ramalan ini menyusul peningkatan minat masyarakat untuk melaksanakan perjalanan udara selaras dengan momentum pertumbuhan industri pariwisata nasional di tahun ini.
"Sejalan dengan pertumbuhan kinerja positif yang dicatatkan oleh perusahaan sejak awal 2023, Garuda Indonesia memperkirakan adanya tren kenaikan jumlah penumpang hingga 36,45 persen di kuartal III-2023 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 lalu," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, dalam keterangan tertulis, Rabu, 31 Mei 2023.
Ia juga mengatakan, estimasi angkutan penumpang Garuda Indonesia sampai dengan kuartal III diperkirakan akan melampaui capaian angkutan penumpang sepanjang 2023.
"Tentunya proyeksi ini menjadi capaian tersendiri untuk melihat outlook kinerja perseroan di 2023 yang sejalan upaya aksi strategis perseroan untuk meraih akselerasi pemulihan kinerja melalui peningkatan trafik penumpang yang didukung dengan selesainya proses restrukturisasi pada akhir tahun lalu," jelas Irfan.
Ia mengungkapkan, optimisme kinerja Garuda Indonesia itu mengacu pada EBITDA perseroan yang mencatatkan pertumbuhan pada akhir kuartal I menjadi USD71 juta serta posisi cash flow yang positif.
Selain itu, Garuda Indonesia juga berhasil meningkatkan capaian rasio revenue per aircraft hingga 11,29 persen menjadi USD26,10 juta di 2022 dibandingkan dengan rasio aircraft per revenue di 2019 sebesar USD23,45 juta.
Menurutnya, hal tersebut menjadi indikator produktivitas yang semakin optimal melihat kinerja perseroan kedepannya.