- PSSI UMUMKAN 28 PEMAIN TIM NASIONAL UNTUK PIALA AFF U-19 2022
- INDONESIA HANYA MELOLOSKAN TIGA WAKIL KE SEMIFINAL MALAYSIA TERBUKA 2022
- KEMENKEU KUMPULKAN PAJAK PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA RP61,01 TRILIUN
- KEMENKEU: 247 RIBU LEBIH WAJIB PAJAK IKUT PROGRAM PENGUNGKAPAN SUKARELA
- INDONESIA KALAH 67-69 DARI ARAB SAUDI DALAM KUALIFIKASI FIBA WORLD CUP 2023
- WBC ASIAN BOXING: DAUD YORDAN MENANG TKO ATAS PETINJU THAILAND PANYA UTHOK
- PSS SLEMAN KE SEMIFINAL PIALA PRESIDEN USAI TEKUK PERSIB MELALUI ADU PENALTI 4-2
- KEJAGUNG PERIKSA TIGA SAKSI DARI KEMENDAG TERKAIT PERKARA EKSPOR CPO
- PRESIDEN JOKOWI KEMBALI KE TANAH AIR SETELAH BERKUNJUNG KE EMPAT NEGARA
- PRESIDEN JOKOWI DAN UNI EMIRAT ARAB TUKAR PIKIRAN SOAL KONFLIK UKRAINA - RUSIA
Penyebab Jumlah Kasus Covid-19 Bertambah: Capaian Vaksinasi Booster Masih Rendah
Newsline • 9 days ago • virus coronaAda dua sebab peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia belakangan ini. Pertama adalah menyebarnya sub varian baru virus corona yaitu BA.4 dan BA.5 serta interkasi sosial masyarakat yang makin tinggi di saat jangkauan vaksinasi booster covid-19 masih rendah.
"Vaksinasi booster yang saat ini baru mencapai 50 juta dari 200 juta populasi Indonesia," ungkap Kabid Komunikasi Publik Satgas Covid-19, Hery Triyanto.
Rendahnya capaian ini akibat minat masyarakat untuk vaksin lengkap sangat rendah. Tentu hal ini tugas pemerintah agar terus memperbaiki dengan regulasi-regulasi yang diharapkan akan mendorong masyarakat untuk mendatangi pos-pos vaksinasi.
Hery mengingatkan bahwa penambahan jumlah kasus baru yang sudah lebih dari 2 ribu per hari adalah peringatan keras. Meski gejalanya ringan dan kasus kematian sangat rendah, tapi tingkat penularan sangat tinggi yang dipicu menurunnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Pengetatan kembali prokes menjadi kunci mencegah meluasnya penularan. Kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar harus disertai screening ketat sehingga hanya warga yang telah mendapat dosis lengkap vaksinasi dan booster covid-19 dapat menghadirinya.
Kemudahan mendapatkan vaksinasi booster pun harus ditingkatkan dengan membuka lebih banyak gerai di tempat-tempat umum. Termasuk terus melibatkan jajaran TNI dan Polri maupun pihak-pihak swasta lain yang berminat menyelenggarakan vaksinasi. Target prioritas tetap kelompok masyarakat paling rentan, yaitu lanjut usia dan pengidap sakit bawaan.
"Stok vaksin saat ini masih memadai, ada 45 juta dosis yang bisa di akses masyarakat secara cuma-cuma,"sambungnya.