Para Legenda Sepak Bola Dunia Sepakat Indonesia Punya Pemain Muda Menjanjikan

Format Baru Liga 1 2023-2024 Disambut Hangat

PSSI membeberkan alasan mengenai perubahan format kompetisi liga musim 2023-2024. Selain pembentukan tim nasional yang lebih berkualitas, penambahan enam kuota pemain asing menjadi motivasi agar pemain lokal bisa meningkatkan permainannya untuk bersaing merebutkan posisi inti di klub.

Liga 1 bakal menggunakan format baru, rencananya akan digunakan mulai musim 2023-2024. Nantinya, 18 kontestan akan berlaga satu sama lain dengan sistem kandang dan tandang. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Zainudin Amali usai menghadiri diskusi sepak bola bertajuk untung-rugi format baru kompetisi yang diselenggarakan komunitas wartawan olahraga di Jakarta, Rabu 31 Mei 2023.

Dalam diskusi tersebut, Amali membeberkan beberapa alasan PSSI melakukan beberapa perubahan format kompetisi liga untuk musim 2023-2024 yang akan mulai bergulir 1 Juli mendatang. Menurutnya, perubahan format kompetisi dan berbagai aturan turunan lainnya dimaksudkan untuk menjadikan Tim Nasional Indonesia lebih berkualita.

Meski dinilai masih ada beberapa hal yang harus didiskusikan dengan PSSI, Pemilik Klub Madura United Achsanul Qosasih menghormati induk tertinggi sepak bola Indonesia itu untuk menggelar kompetisi dengan format berbeda untuk musim ini.

Menurutnya, format tersebut bisa memberikan keuntungan ekonomis lebih banyak kepada tiap klub. Tak hanya itu, Achsanul juga berjanji akan memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda lokal, dengan harapan mereka dapat meningkatkan kualitas permainannya untuk bersaing dengan pemain lain.

Kompetisi liga satu musim 2023-2024 akan digelar dengan format berbeda dari musim lalu. Nantinya, setelah musim reguler berakhir, empat tim di posisi teratas akan menjalani babak play off untuk menentukan juara. Peringkat 1-3 akan mendapat jatah untuk bermain di kompetisi antarklub Asia musim berikutnya.

Perubahan kuota pemain asing dari 3+1 menjadi 5+1 akan diterapkan musim depan. Artinya masing-masing klub peserta liga diperkenankan mendaftar enam pemain asing dengan rincian lima pemain bebas dan satu pemain ASEAN.


Menariknya, operator liga juga mencantumkan kewajiban masing-masing klub untuk menurunkan pemain U-23 selama minimal 45 menit di tiap pertandingan.

Sambangi Indonesia, Roberto Carlos Beri Pesan Penting untuk Pemain Muda

PSSI Datangkan Direktur Teknik dari Jerman

Tiga Hal Utama yang Ditekankan Erick Thohir dalam Kongres Biasa PSSI 2023

Penjelasan PSSI tentang Kendala Penggunaan VAR di Liga Indonesia

PSSI Gelar Kongres Biasa 2023 Hari Ini

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar Kongres Biasa 2023 di Hotel InterContinental Jakarta, Minggu (28/5/2023). Pertemuan ini akan membahas lima poin penting. 

Lima poin penting yang akan dibahas yakni penetapan program kerja dan rencana anggaran PSSI 2023. Pengesahan auditor independen terkait transparasi keuangan. 

Lalu, membahas soal penerimaan, pemberhentian serta perubahan nama dan domisili anggota PSSI. Dan penetapan badan yudisial dan penyempurnaan kode disiplin PSSI. 

Kongres Biasa PSSI 2023 telah dimulai pukul 13.30 WIB. Diawali dengan pembacaan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars PSSI. 

Lalu, ada sambutan dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Letjen (Purn) Marciano Norman. 

Kongres ini diikuti oleh 87 delegasi yang berasal dari 34 Asosiasi Provinsi, 18 tim Liga 1, 15 tim Liga 2, 16 tim Liga 3, Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Wanita Indonesia dan Federasi Futsal Indonesia. 

Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23: Garuda Muda di Grup K

Timnas Indonesia U-23 berada di Grup K bersama Taiwan dan Turkmenistan di kualifikasi Piala Asia U-23 pada 2024 mendatang. Pelatih Indra Sjafri optimistis bisa membawa anak asuhnya berlaga di putaran final yang akan berlangsung di Qatar.

Drawing kualifikasi Piala Asia U-23 2024 resmi berlangsung di Markas AFC Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (25/5/2023). Sebanyak 43 tim anggota AFC akan berjuang pada babak kualifikasi yang berlangsung pada 4-12 September 2023.

Sementara itu, putaran final akan digelar pada 15 April - 2 Mei 2024 mendatang di Qatar. Babak kualifikasi terbagi menjadi 11 grup yang masing-masing berisi empat tim dan satu grup berisi tiga tim karena jumlah kontestan yang ganjil.

Indonesia yang akan menjadi tuan rumah kualifikasi bersama 10 negara lain, berada di grup K. Tim Garuda Muda harus berjuang menghadapi Taiwan dan Turkmenistan.

Meski berisi tiga tim, Garuda Muda harus melewati kontestan terberat yang berada di pot satu yakni Turkmenistan. Hanya akan ada 11 grup di putaran final dan empat runner up terbaik yang bisa berlaga di Qatar. Demi merebut tiket putaran final, Indonesia wajib mengeluarkan kemampuan terbaik untuk meraih kemenangan.

PSSI Perkenalkan 2 Pemain Naturalisasi untuk Perkuat Timnas Indonesia

Skuad Timnas Indonesia kembali mendapatkan amunisi baru dari program naturalisasi. Dua pesepakbola asal Belanda sudah resmi menyandang status WNI untuk memperkuat Timnas Indonesia.

PSSI Resmi memperkenalkan dua pemain naturalisasi baru yakni Rafael Struick dan Ivar Jenner yang telah menyandang status WNI, Senin (22/5/2023). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan Jenner yang saat ini membela FC Utrecht 2 dan ADO Den Haag Belanda memiliki komitmen penuh untuk membela Indonesia.

Keduanya akan dipersiapkan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia di ASEAN Games yang akan diselenggarakan di Tiongkok pada 2023. Tidak menutup kemungkinan, Jenner dan Struick juga bisa diturunkan pada kualifikasi Piala Asia mendatang. 

Ketum PSSI Erick Thohir Konfirmasi Timnas Indonesia vs Argentina di FIFA Matchday Juni 2023

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akhirnya mengkonfirmasi Timnas Indonesia akan mengikuti FIFA Matchday yang digelar Juni 2023. Menariknya, Indonesia akan berhadapan dengan Timnas Argentina serta Palestina pada FIFA Matchday kali ini.

Kepastian tersebut diungkapkan Erick Thohir pada konferensi pers di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/5/2023) siang. Menurut Erick, Timnas Argentina dipilih untuk meningkatkan level permainan dan mental Timnas Indonesia.

Erick menegaskan kedatangan Messi dkk untuk menghadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday menjadi bukti keseriusan dari PSSI dalam membangun sepakbola Nasional. Erick berharap pertandingan ini bisa membuktikan pihaknya masih melakukan keseriusan dari PSSI.

Laga antara Timnas Indonesia melawan Palestina akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023. Sementara itu, laga Timnas Indonesia kontra Argentina akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni 2023.

Timnas Argentina Bakal Lawan Indonesia di Jakarta

Rumor laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia kontra Argentina akhirnya terjawab. Tim Tango mengonfirmasi bakal menghadapi Skuad Garuda saat tur Asia pada 19 Juni di Jakarta. 

Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) telah mengonfirmasi jadwal laga persahabatan melawan Timnas Indonesia. Konfirmasi itu disampaikan melalui akun Twitter @Argentina pada 22 Mei 2023. 

Melalui pengumuman tersebut diketahui bahwa pertandingan kontra Skuad Garuda termasuk dalam rangkaian tur Asia yang dijadwalkan Argentina pada pertandingan 2023.

Sebelumnya, Argentina akan melawan Australia di Beijing, Tiongkok pada 15 Juni 2023. AFA melalui keterangan resminya menjelaskan, bahwa pihaknya bakal mengonfirmasi venue pertandingan dalam beberapa hari ke depan. 

Laga FIFA Match Day ini bisa menjadi kesempatan bagi Tim Merah Putih untuk mengukur kemampuannya. Pasalnya Argentina saat ini menempati ranking satu FIFA. 

PSSI Kerja Sama dengan JFA untuk Pengembangan Sepak Bola Indonesia

PSSI menjalin kerja sama dengan federasi sepak bola Jepang (JFA). Keduanya menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dalam berbagai aspek sepak bola, mulai dari timnas putri hingga perwasitan.  

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Ketua umum PSSI Erick Thohir bersama Presiden JFA Tashima Kohzo di Jepang, Senin (22/5/2023). Turut serta juga dalam kesempatan ini Waketum PSSI Zainudin Amali. 

Adapun PSSI dan JFA menjalin kerja sama dalam aspek pembangunan lapangan latihan timnas, pembangunan timnas putri dan perwasitan. Khusus untuk aspek perwasitan, Erick Thohir menyebut Liga 1 akan menggunakan pengadil dari Negeri Sakura tersebut. 

Erick Thohir berharap kerja sama ini dapat berdampak baik bagi sepak bola Indonesia. 

"Mudah-mudahan kerja samanya baik buat sepak bola Indonesia. Kita akan fokus kerja sama pada Jepang untuk pembangunan Timnas Putri. Jepang punya track record bagaimana Timnasnya juara di U-16, U-20 dan pernah juara dunia," ujar Erick Thohir. 

Erick Thohir menambahkan sepak bola wanita Jepang patut dijadikan contoh untuk Indonesia.

Ricuh di Final Liga Salvador, 12 Suporter Tewas

Laga Alianza FC vs Deportivo FAS dalam perempat final divisi utama digelar di Stadion Monumental, El Salvador pada Sabtu (20/5/2023) waktu setempat. Diduga banyak suporter yang hadir dengan membawa tiket palsu. 

Para supoter tersebut memaksa masuk ke dalam stadion hingga memicu insiden yang menimbulkan korban jiwa. Bahkan, banyak juga dari mereka yang mengalami luka serius. Polisi mengatakan sedikitnya ada 12 orang tewas dan semua korban berusia di atas 18 tahun. 

Dengan adanya insiden tersebut, pertandingan terpaksa dihentikan. Foto-foto yang beredar di media sosial setempat menunjukkan momen saat para suporter mencoba membongkar barikade di pintu masuk stadion. 

Pertandingan pun dihentikan setelah terjadinya insiden tersebut. Foto-foto yang beredar di media sosial setempat menunjukkan momen saat para suporter  mencoba membongkar barikade di pintu masuk stadion.

Dua Agenda Pemain Timnas Indonesia U-22 Usai Juara SEA Games 2023

Timnas Indonesia U-22 dipastikan tidak bisa bersantai usai meraih medali emas di SEA Games 2023. 

Terdapat dua agenda penting menanti Rizky Ridho dan kolega. Terdekat adalah kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang akan berlangsung pada 4-12 September 2023. Ajang tersebut diikuti 46 negara yang terbagi ke dalam 11 grup. 

Selanjutnya, Garuda Muda akan berlaga di Asian Games 2023 Hangzhou, Tiongkok. Gelaran pesta olahraga akbar Asia empat tahunan tersebut akan berlangsung pada 23 September-8 Oktober 2023. 

Kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Jangan Dipolitisi

Kemenangan Timnas Indonesia U-22 do SEA Games 2023 Kamboja seakan menjadi oase setelah 32 tahun berpuasa. Ucapan selamat pun terus mengalir dari pejabat termasuk kandidat calon presiden. Tak terkecuali bakal calon presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo, 

Melalui akun Twitternya ia mengucapkan selamat karena Timnas berhasil meraih emas. Namun, niat Ganjar itu justru menimbulkan komentar negatif dari warganet karena dinilai cari perhatian. 

Sebelum ini, Ganjar juga sempat jadi sorotan karena aktivitasnya yang tiba-tiba menghubungi pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri. Netizen mempertanyakan, apa hubungan kerja gubernur dengan timnas yang berlaga di SEA Games 2023. 

"Bukan tentang olahraga tapi tentang momen yang diperhatikan publik makanya banyak tokoh ingin juga memasang foto atau memberi selamat atas kejadian yang terjadi, itu wajar-wajar saja. Harusnya para tokoh bukan hanya posting tapi juga kontribusi untuk sepak bola di Tanah Air. Minimal liga nasional ditonton," ujar pengamat politi, Hendri Satrio. 

Sementara, sehari setelah Garuda Muda meraih emas, Ketua Umum PSSI Erick Thohir secara mendadak bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Erick menyebut, Prabowo adalah menteri pertama yang mengucapkan selamat. 

Meski pertemuan itu sebatas membicarakan soal sepak bola, berbagai spekulasi muncul termasuk upaya Erick Thohir di kontestasi Pilpres 2024 melalui kesuksesan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games Kamboja. 

Pengamat: Banyak Pejabat & Politisi Gunakan Sepak Bola untuk Pencitraan

Euforia kemenangan Timnas U-22 di SEA Games 2023 Kamboja juga dinilai sangat dimanfaatkan untuk kepentingan politik. Pengamat sepak bola, Anton Sanjoyo menyebut banyak pejabat, maupun politisi yang menggunakan sepak bola sebagai tunggangan untuk pencitraan.

Soal politisasi, ini kan sudah menjadi kebiasaan orang-orang Indonesia terutama pejabat-pejabat ini memakai sepak bola sebagai tunggangan untuk pencitraan," ujar pengamat sepak bola yang sering disapa Bung Joy di program Metro Hari Ini, Sabtu (20/5/2023).

Selain itu, Bung Joy juga mengatakan, kemenangan Timnas Muda tidak perlu disanjung-sanjung karena tidak ada relevansinya terhadap sepak bola. Hal tersebut juga dikhawatirkan dapat menjatuhkan Timnas Muda ke star syndrom.

"Kekhawatiran saya ini, usia 22 tahun, sudah salah kaprah disebut Timnas, disanjung-sanjung, kebetulan jadi juara. Mudah-mudahan ini tim moralitasnya lebih baik, sehingga nanti setelah disanjung-sanjung, mereka tidak jatuh ke dalam star syndrom," ujar Bung Joy.

Bung Joy juga menilai pemerintah terlalu menganakemaskan sepak bola hingga diciptakannya ratas membahas masa depan sepak bola. Menurut Anton, jika ingin memberikan ratas sebagai perhatian pemerintah, terdapat tiga cabor yang kurang diperhatikan, yakni atletik, renang, dan senam.

Timnas Sepak Bola Indonesia U-22 Dinilai Diistimewakan dalam Pawai Juara

Kirab juara Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 muncul kritikan dari atlet cabang olahraga renang. Kirab juara tersebut dinilai tidak adil dan cenderung mengistimewakan skuad sepak bola U-22 dibandingan atlet cabang olahraga lainnya.

Kemeriahan kirab juara Timnas U-22 SEA Games 2023 terasa dari Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga hingga Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Atlet Timnas Indonesia U-22 diarak dari Kantor Kemenpora menuju Stadion GBK, Jumat (19/5/2023).

Sambutan luar biasa diberikan masyarakat khususnya suporter sepak bola Indonesia. Kapten Timnas U-22, Rizky Ridho menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan, doa dan dukungannya selama ini hingga akhirnya bisa membawa kembali emas SEA Games.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri. Ia berharap momentum kemenangan skuad U-22 yang berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 di SEA Games 2023 menjadi kebangkitan sepakbola Indonesia.

Namun dibalik euforia perayaan kemenangan Timnas U-22 di cabang olahraga sepakbola, kritikan muncul dari atlet renang I Gede Siman Sudartawa.

I Gede Siman Sudartawa yang juga berhasil meraih medali emas di nomor 50 meter gaya punggung putra di ajang SEA Games 2023 merasa mendapat perlakuan berbeda. Pasalnya, kirab juara harus telat 30 menit dari jadwal semula karena menunggu kedatangan Timnas U-22 yang diarak menggunakan bus double deck milik transjakarta. Sementara atlet lainnya menggunakan mobil karnaval.

Situasi tersebut membuat Siman diperlakukan tidak adil. Siman merasa ia dan atlet cabor lainnya tidak dihargai karena mendapatkan perlakuan berbeda. Sebab, pemerintah lebih mengistimewakan Timnas U-22.

Kritikan dari Siman mungkin juga mencerminkan atlet cabor lain, mengingat Indonesia berhasil menduduki peringkat ketiga dalam perolehan medali SEA Games 2023 dengan total perolehan 87 emas, 80 perak dan 109 perunggu. Perolehan medali di SEA Games 2023 ini tentu bukan hanya sumbangsih dari perjuangan atlet sepakbola saja tapi juga para pahlawan olahraga dari cabang olahraga lainnya. 

Pengamat Nilai Menpora Harus Mengakui Bahwa Penyambutan Timnas Indonesia U-22 Tidak Pas

Atlet dari cabang sepak bola menerima sambutan luar biasa, sementara itu atlet cabang lain ternyata ada yang tidak disambut sebagaimana mestinya. Meski sama-sama membela negara dan menyumbang medali emas untuk Tanah Air. 

Pengamat Olahraga, Eko Suprihanto mengungkapkan bahwa pemerintah khususnya Menpora harus mengakui kesalahan dalam penyambutan yang luar biasa untuk Timnas Indonesia U-22 usai membawa medali emas SEA Games 2023. 

"Pemerintah khususnya Menpora harus segera menjawab kritikan masyarakat. Pemerintah harus menjelaskan bahwa mereka mungkin salah dalam penerapan penyambutan seperti ini. Bahwa ini segala sesuatu yang tidak pas. Itu lebih fair ya ketimbang kemudian berkilah dengan sejuta alasan," ujar Eko Suprihanto dalam program Top News Metro TV, Jumat (19/5/2023). 

Eko juga mengungkapkan bahwa wajar jika atlet cabor lain merasa cemburu dengan perbedaan penyambutan yang mereka dapat. Sebab, jika alasannya Timnas Indonesia U-22 disambut begitu meriah karena 32 tahun puasa juara, ada cabor basket putri yang lebih lama puasa gelar selama 64 tahun. Hal ini dinilainya tidak bisa dijadikan alasan untuk memberikan penyambutan yang berbeda di antara cabang olahraga. 

"Jangan lupa setelah sepak bola ada mencatat sejarah juga ada. Basket putri lebih lama lagi 64 tahun, mereka baru bisa meraih medali emas. Ini seharusnya menjadi pertimbangan bagi para pemangku olahraga nasional, kenapa kok harus sampai seperti ini, bahwa haus prestasi seperti diungkapkan oleh Indra Sjafri memang betul, kami memang haus prestasi sepak bola. Lalu kemudian hanya karena kehausan itu dia disambut sedemikian rupa itu rasanya tidak pas juga," ungkap Eko Suprihanto.

Eko juga mengingatkan bahwa kemenangan Timnas U-22 jangan membuat pemerintah dan masyarakat lupa bahwa Indonesia harus bisa mendapat gelar juara umum di SEA Games 2023. 

Timnas U-22 Siap Berlaga di Asian Games, Pengamat: Jangan Bebani Pemain dengan Ekspektasi

Timnas Indonesia U-22 akan berlaga di ASIAN Games, usai memenangkan medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Namun, pengamat mengimbau agar publik tidak membebani para pemain dengan ekspektasi, karena level ASIAN Games berbeda dengan SEA Games. 

"Ada baiknya kita tidak salah membangun ekspektasi. Saya tentu berharap di ASIAN Games nanti (Timnas U-22) bisa berprestasi juga seperti halnya di SEA Games, minimal menyamai prestasi di 2018. Jangan membebani para pemain dengan ekspektasi yang akan membuat mereka terbebani," ujar Pengamat sepak bola, Mohamad Kusnaeni dalam Primetime News Metro TV, Jumat (19/5/2023).

Tim sepak bola Indonesia menoreh prestasi masuk 16 besar di ASIAN Games 2018. Menurut Kusnaeni, hal itu tergolong membanggakan, karena lawan di ASIAN Games jauh lebih berat dibandingkan lawan SEA Games yang hanya melibatkan kawasan Asia Tenggara. 

Kusnaeni juga menilai keputusan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengirim Timnas U-22 ke ASIAN Games sudah tepat. Selain waktu pertandingan yang tinggal empat bulan lagi, pemain skuad Garuda Muda juga dinilai memiliki mental bertanding yang baik. 

Hal senada juga dikatakan oleh anggota EXCO PSSI, Arya Sinulingga. Menurutnya, pemain Timnas U-22 layak maju ke ASIAN Games, agar memiliki kemampuan yang lebih unggul dari sebelumnya.

"Kita mau mereka terbiasa menghadapi pressure-pressure, baik dari segi fisik maupun mental," ujar Arya Sinulingga. 

Rencananya, Timnas U-22 yang melaju ke ASIAN Games akan di bawah kendali pelatih Indra Sjafri. Sementara untuk AFC 2023 akan ditangani oleh pelatih Shin Tae-yong. 

Timnas U-22 akan bermain di ASIAN Games yang dijadwalkan pada 23 September-8 Oktober 2023 di Hangzhou, Tiongkok. 

Pawai Kemenangan Timnas Indonesia U-22 Berakhir Tertib

Rombongan Timnas Indonesia U-22 yang diikuit rombongan atlet cabang olahraga lain mengikuti arak-arakan bersama sejumlah cabang olahraga lain dari Gedung Kemenpora menuju Stadion GBK, Jakarta, Jumat (19/5/2023) pagi.

Anak-anak asuh Indra Sjafri menggelar pawai kemenangan melewati Jalan Jenderal Sudirman ke Semanggi, berhenti di Bundaran HI, sebelum kembali melaksanakan seremoni di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Pawai berjalan dengan tertib, para warga dan suporter yang berkumpul segera membubarkan diri setelah rombongan atlet kembali ke kawasan Stadion GBK.

Seluruh pemain Timnas Indonesia U-22 nampak antusias memamerkan medali emas sembari menyapa ribuan suporter yang ikut memadati area pawai Timnas Indonesia.

Ribuan masyarakat yang memenuhi area Bundaran HI sejak pagi menyambut antusias para rombongan. Masyarakat berharap Timnas Indonesia U-22 terus memperoleh emas di ajang SEA Games berikutnya.

Kemeriahan Pawai Kemenangan Garuda Muda

Ribuan suporter tumpah ruah menyambut iring-iringan Timnas Indonesia U-22 di Kawasan Sudirman Bundaran HI. Bus yang berisi rombongan atlet SEA Games ini diarak dari gedung Kemenpora-Jalan Gatot Subroto-Semanggi-Bundaran HI-GBK.

Suporter langsung menyambut dengan yel-yel dan mengibarkan Merah Putih, begitu bus yang membawa rombongan Timnas U-22 tiba di Kawasan Sudirman. Flare juga ditembakkan mengiringi kedatangan mereka. 

Sambutan dari ribuan suporter yang sudah menanti di GBK juga begitu luar biasa. Masyarakat mengapresiasi dan bangga karena Garuda Muda sukses membawa pulang medali emas ke Tanah Air setelah penantian selama 32 tahun. 

Kapten Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho berterimakasih atas doa dan dukungannya hingga Timnas bisa kembali membawa pulang medali emas SEA Games. 

Kemenangan Timnas Indonesia membungkam Thailand dengan skor 5-2 pada final SEA Games 2023 Kamboja memang patut untuk dirayakan. Keberhasilan ini membuat Indonesia menyudahi penantian panjang dalam meraih medali emas cabor sepak bola SEA Games. Terakhir kali, Timnas Indonesia menjadi yang terbaik di pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu pada 1991. 

Kapten Timnas U-22 Berterima Kasih atas Dukungan Suporter selama SEA Games

Pemain Timnas Indonesia U-22 berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang antusias menyambut Garuda Muda setelah berhasil memperoleh emas di SEA Games 2023 Kamboja.

Timnas sepakbola Indonesia akhirnya berhasil memperoleh emas di ajang SEA Games setelah penantian 32 tahun. Kapten Timnas U-22, Rizky Ridho berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang sudah mendoakan dan mendukung Garuda Muda hingga juara SEA Games 2023.

"Saya sangat berterima kasih kepada semua yang sudah mendoakan dan mendukung kami dan tentunya yang tadi datang ikut arak-arakan kami. Saya berterima kasih dan bangga kepada mereka," kata Kapten Timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho.

Pemain Timnas Indonesia U-22, Jeam Kelly Sroyer juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah menyambut dengan luar biasa.

"Saya juga berterima kasih untuk seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih untuk penyambutan yang luar biasa di hari ini," kata Pemain Timnas Indonesia U-22, Jeam Kelly Sroyer.

Ribuan suporter sepak bola merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Jumat (19/5/2023). Pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 melakukan selebrasi dengan para suporter di kawasan Bundaran HI, Jakarta. 

Konvoi yang digelar di Bundaran HI tampak meriah. Ribuan suporter bahkan memadati jalanan untuk memberikan selamat kepada Timnas Indonesia U-22. 

Diketahui, Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand di laga final SEA Games 2023. Timnas Indonesia mampu membobol gawang Thailand dengan skor akhir 5-2. Ini adalah perolehan medali emas yang pertama yang diraih Timnas Indonesia di SEA Games sejak 1991.

Karangan Bunga untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-22 Berjejer di Sudirman

Ucapan selamat juga diberikan kepada Timnas U-22 melalui karangan bunga. Karangan bunga dari masyarakat itu tampak berjejer di Kawasan Sudirman. 

Inilah sejumlah karangan bunga yang berisi ucapan terima kasih, karena keberhasilan Timnas U-22 meraih medali emas, setelah berpuasa 32 tahun. Warna-warni ucapan selamat dari berbagai kalangan juga terpampang di karangan bunga dengan gaya bahasa yang unik dan nyeleneh. 

Karangan bunga ini juga sebagai apresiasi warga atas kemenangan Timnas U-22 yang berhasil membungkam Thailand dengan skor 5-2. 

Indra Sjafri Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Suporter Timnas U-22

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri mengucapkan terima kasih kepada para suporter dan masyarakat Indonesia atas sambutan luar biasa, pasca skuadnya meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

"Kami melihat antusias masyarakat yang begitu tinggi tadi, dari pawai dan tadi malam waktu kita baru datang," ujar Indra Sjafri. 

Indra berharap, kemenangan Timnas U-22 kali ini setelah 32 tahun berpuasa medali emas, dapat dijadikan momentum untuk kebangkitan sepak bola Indonesia.

"Tapi jauh lebih penting dari pada itu adalah bagaimana prestasi ini menjadi momentum kebangkitan sepak bola kita," kata Indra. 

Ayah Bagas Kaffa Tidak Masalah dengan Luka yang Didapatkan Anaknya

Saat pertandingan sepak bola SEA Games 2023 Timnas Indonesia U-22 melawan Timnas Thailand, salah satu pemain yakni Bagas Kaffa mendapat sikutan dari salah satu pemain Thailand di bagian bibir hingga berdarah. Menanggapi hal tersebut, Yuni Puji Istiono ayah dari Bagas Kaffa tidak masalah dengan hal tersebut.

Ayah dari Bagas Kaffa mengatakan bahwa hal tersebut wajar saat jalannya pertandingan. Saat bertanding, para pemain harus suportif. 

"Tidak apa-apa karena itu permainan, di pertandingan sepak bola ada wasitnya sehingga suportifitas yang harus tetap dijunjung tinggi oleh para pemain di setiap pertandingan," ucap Ayah Bagas Kaffa, Yuni Puji Istiono dalam Breaking News, Metro TV, Jumat (19/5/2023). 

Yuni Puji Istiono menuturkan, saat selesai pertandingan dirinya berkomunikasi dengan sang anak melalui video call. Bagas menunjukan bekas luka di bibirnya dan keluarga memberikan semangat dan mendoakan yang terbaik untuk Bagas. 

"Setelah pertandingan, Bagas video call untuk menunjukan luka di bibirnya. Alhamdulillah kita tetap memberikan semangat," jelas ayah Bagas Kaffa.

Menurut Yuni, tidak ada persiapan khusus untuk menyambut Bagas. Namun ketika Bagas sudah di rumah, ia akan mengajaknya berziarah ke makam kakek dan nenek Bagas. 

Ribuan Suporter Rayakan Kemenangan Timnas U-22 di SEA Games 2023

Ribuan suporter sepak bola merayakan kemenangan Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023, Jumat (19/5/2023). Pemain dan ofisial Timnas Indonesis U-22 melakukan selebrasi dengan para suporter di kawasan Bundaran HI, Jakarta. 

Konvoi yang digelar di Bundaran HI tampak meriah. Ribuan suporter bahkan memadati jalanan untuk memberikan selamat kepada Timnas Indonesia U-22. 

Banyak suporter datang membawa bendera merah putih. Mereka menyampaikan penghargaan dan pujian kepada Timnas U-22 yang berhasil mengalahkan Thailand di partai final. 

Sebelumnya, EXCO PSSI Arya Sinulingga menjelaskan maksud kegiatan konvoi ini untuk menghormati perjuangan para pemain dan tim pelatih hingga ofisial. Mereka telah mempersembahkan medali emas cabang sepak bola untuk Indonesia di ajang SEA Games 2023.

Diketahui, Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand di laga final SEA Games 2023. Timnas Indonesia mampu membobol gawang Thailand dengan skor akhir 5-2. Ini adalah perolehan medali emas yang pertama yang di raih Timnas Indonesia di SEA Games sejak 1991.

Asiop & Shonan Bellmare Resmi Dirikan Akademi J-League di Indonesia

Keinginan turut membantu perkembangan sepak bola usia dini, Klub Liga Jepang Shonan Bellmare resmi mendirikan Akademi J-League pertama di Indonesia bekerja sama dengan akademi sepakbola Asiop.

Akademi J-League Shonan Bellmare Indonesia Soccer School, resmi dirilis pihak Shonan Bellmare dan Asiop di Kompleks GBK Senayan.

Sekolah Sepak bola yang merupakan implementasi dari kerja sama Asiop dan Shonan Bellmare pada Desember 2022, diluncurkan Chairman Asiop Ade Wellington dan Direktur Teknik Shonan Bellmare Kiyoshi Sekiguchi.

Dengan menerapkan kurikulum sepak bola Jepang, akademi yang di antaranya melibatkan mantan pemain Timnas Jepang Shimamura Tsuyoshi, diharapkan dapat mencetak bibit unggul untuk masa depan Indonesia. 

"Akan kita adop, mengenai kurikulum jepang ini kedalam Asiop Way, yang sudah kita kembangkan dari Vilanesia, dari kurikulum Spanyol yang dinamakan Asiop Way, lalu kita akan adop lagi dari jepang, sehingga kurikulum kita akan terus berkembang," ujar Presiden Asiop, Ade Prima Syarif

Nantinya, pihak Shonan juga akan memberi kesempatan bagi peserta bertalenta dan pelatih lokal, untuk merasakan latihan di markas klub kasta tertinggi liga Jepang ini.

Suporter Sambut Kedatangan Timnas U-22 di Stadion GBK

Suporter memadati Stadion Gelora Bung Karno (GBK) untuk menyambut kedatangan Skuad Garuda Muda sejak pukul 19.00 WIB, Kamis (18/5/2023). Tak sedikit dari mereka menggunakan atribut bendera Merah Putih dan seragam timnas. 

Timnas U-22 yang meraih medali emas di final sepak bola SEA Games 2023 tiba di Tanah Air. Sembilan ofisial dan 20 atlet yang tiba di Tanah Air langsung menuju Hotel Fairmont untuk beristirahat. 

Arak-arakan yang diadakan PSSI sebagai bentuk apresiasi keberhasilan Skuad Garuda Muda di SEA Games akan dilaksanakan, Jumat (19/5). Rute arak-arakan dimulai dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundara HI dan berakhir di GBK. 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan rekayasa lalu lintas saat arak-arakan Timnas U-22. Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Latif Usman mengatakan rekayasa lalu lintas diberlakukan di kawasan Sudirman-Thamrin dan beberapa ruas lainnya. 

Latif mengatakan ruas jalan yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas masih dirancang. Namun, rekayasa lalu lintas kemungkinan tidak diterapkan di Jalan Jenderal Sudirman dan MH. Thamrin saja.

Skuad Garuda Muda berhasil meraih medali emas usai menumbangkan Thailand dengan skor telak 5-2 pada 16 Mei 2023. Kemenangan ini juga mengakhiri puasa juara SEA Games selama 32 tahun. 

Timnas Indonesia U-22 Disambut Meriah Setibanya di Tanah Air

Rombongan Timnas Indonesia u-22 yang meraih medali emas SEA Games 2023 tiba di Bandara Soekarno hatta, Cengkareng, Kamis (18/5/2023) malam. Puluhan masyarakat menyambut kedatangan Rizky Ridho dan kawan-kawan dengan meriah. 

Sejumlah pengurus PSSI, mengalungkan bunga ke para pemain Timnas U-22 sesaat setelah tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Indra Sjafri memimpin rombongan Garuda Muda disusul Manajer Sumardji. Di belakangnya ada kapten tim Rizky Ridho diikuti stiker Ramadhan Sananta. 

Lagu Champion mengiringi proses ini. Wajah pemain tampak semringah dan Indra dengan senyum lebar memamerkan medali emas yang didapat kepada masyarakat yang datang. 

Sementara itu, sekitar 300 personel kepolisian yang terdiri dari Brimob dan Samapta telah berjaga di Kawasan Stadion Gelora Bung Karno. 

Pengamanan ini untuk mengamankan iring-iringian bus Timnas U-22 Indonesia dan tim official yang akan melewati GBK untuk nantinya menuju hotel tempat Tim Garuda Muda beristirahat. 

Dalam menyambut kedatangan Timnas U-22, suporter Skuad Garuda telah ramai di area Stadion GBK. Tidak sedikit dari mereka yang menggunakan atribut seperti bendera Merah Putih dan seragam timnas. 

300 Personel Amankan Iring-iringan Bus Timnas U-22