NEWSTICKER

Tag Result: sejarah

Mengenal Gedung Pancasila

Mengenal Gedung Pancasila

Nasional • 1 day ago

Berdasarkan beberapa literatur, gedung Chuo Sangi In yang terletak di kompleks Kemenlu RI di Jakarta Pusat dibangun pada tahun 1830. 

Dahulu, di gedung ini para pemimpin bangsa telah mengambil keputusan bersejarah yang sangat penting pada bulan Mei, Juni dan Juli 1945, yakni secara sepakat menentukan dasar negara yang akan dijadikan landasan bagi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu Pancasila. 

Kini, gedung tersebut sering menjadi lokasi penyelenggaraan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila, serta sering digunakan untuk berbagai kegiatan internasional.

Sejarah Hong Kong dalam Bidikan Fotografer James Chung

Sejarah Hong Kong dalam Bidikan Fotografer James Chung

Internasional • 10 days ago

Lalu lintas di Pasar Lama Hong Kong, pelayan dengan kepang rambut panjang di Jalan Chun Yeung di North Point, cahaya dan bayangan di bangunan-bangunan hunian awal. Foto-foto hitam putih tersebut mengabadikan wajah Hong Kong kuno di abad terakhir lewat cahaya dan bayangan. 

Pada pertengahan abad ke-20, fotografi belum semaju sekarang dan hanya sedikit foto-foto lama yang masih tersisa. Sebagian besar foto-foto lama Hong Kong yang tersedia di pasar saat ini adalah hasil karya beberapa fotografer terkenal pada masa itu, yakni James Chung Man-lurk, Fan Ho, Yau Leung dan Chan Chik. 

James Chung adalah yang pertama kali terjun ke dunia fotografi dan karyanya sangat banyak. Di masa mudanya, James Chung meninggalkan kampung halamannya di Xinhui, Provinsi Guangdong, dan pergi ke Hong Kong untuk berguru kepada seorang pelukis. 

Belakangan itu, Chung mulai melukis iklan di bioskop. Setelah lama bersentuhan dengan film, Chung pun mulai tertarik pada fotografi. Ia turun ke jalan dengan membawa kamera untuk mengabadikan berbagai situasi sosial.

Selama beberapa dekade terakhir, Chung telah mengumpulkan banyak karya dengan fokus utama pada pemandangan jalanan Hong Kong era 1950-an dan 1960-an, para pekerja kerah putih, serta kehidupan warga biasa.

Setelah James Chung pensiun pada tahun 1991, sang anak yakni Stanley pun mengambil alih bisnis studio foto sang ayah. Lebih dari 12.000 foto lama yang telah dicetak, serta sejumlah besar negatif film berharga. 

Sejak saat itu, menyortir dan mencuci negatif film peninggalan sang ayah di studio menjadi pekerjaan terpenting Stanley setiap hari. Melalui proses pencucian negatif film di kamar gelap, cahaya dan bayangan lebih dari setengah abad silam pun muncul secara bertahap muncul.

Meski teknologi fotografi terus mengalami perkembangan dari hari ke hari, menurut Stanley keterampilan fotografi film warisan sang ayah lebih memiliki ketulusan dan pengabdian yang tak tergantikan.

Dalam beberapa tahun terakhir, selain mengambil foto di pelosok Hong Kong, Stanley Chung juga telah menggelar pameran karya ayahnya di berbagai tempat, serta membuka workshop seputar teknik fotografi dan cuci cetak film agar generasi muda Hong Kong dapat lebih mengenal sejarah fotografi dan wajah Hong Kong di masa lalu.

Gedung Kantor Pos Bersejarah di Manila Terbakar

Gedung Kantor Pos Bersejarah di Manila Terbakar

Internasional • 11 days ago

Kebakaran besar menghanguskan kantor pos bersejarah di Ibu Kota Filipina, Manila, Senin (22/5/2023) waktu setempat. Lebih dari 80 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan gedung pos yang berusia puluhan tahun tersebut.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu lebih dari tujuh jam memadamkan api. Seorang sukarewalan diketahui mengalami luka ringan. Petugas masih menyelidiki penyebab kebakaran gedung pos bersejarah di Manila. Kebakaran mengakibatkan ribuan surat-surat, dan seluruh koleksi perangko hangus terbakar.

Manila Central Post Office dibangun pada 1926, kantor pos ini juga pernah hancur pada perang dunia ke-2. Manila Central Post Office kembali dibangun kembali pada 1946.

Pada 2018, Filipina mendeklarasikan Manila Central Post Office sebagai museum nasional Filipina, dan sebagai aset negara.

Makam Kuno Ditemukan Tak Sengaja di Konstruksi

Makam Kuno Ditemukan Tak Sengaja di Konstruksi

Internasional • 17 days ago

Menurut laporan, sebuah makam kuno ditemukan secara tidak sengaja saat pembangunan lokasi konstruksi di Jalan Beibin, Distrik Jiangbei pada pertengahan April 2023. Pihak berwenang setempat segera mengambil tindakan perlindungan sementara.

Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Kota Chongqing mengirimkan tim arkeologi untuk menggali dan membersihkan makam kuno tersebut. Penanggung jawab proyek sekaligus wakil direktur dan wakil kurator penelitian Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Chongqing, Wang Wei mengatakan, makam tersebut belum terjamah oleh pencuri, sebuah hal yang jarang terjadi pada makam arkeologi tebing yang memiliki nilai sejarah serta warisan budaya yang tinggi.

Saat ini sebanyak 56 artefak termasuk patung-patung hewan telah berhasil digali dari makam tersebut. Selanjutnya, Institut Peninggalan Budaya dan Arkeologi Chongqing akan melakukan restorasi dan penelitian secara sistematis terhadap artefak-artefak yang digali dari makam tersebut, untuk mendapatkan lebih banyak informasi serta membuat terobosan dan kemajuan baru.

Jejak 200 Tahun Gedung Batu Huang Su di Fujian

Jejak 200 Tahun Gedung Batu Huang Su di Fujian

Internasional • 18 days ago

Di Distrik Quangang, Quanzhou, Provinsi Fujian, yang merupakan kampung halaman bagi banyak orang Tionghoa perantauan, terdapat sebuah “Tulou” (bangunan berbentuk bulat) dari batu murni yang sempat rusak setelah berdiri selama lebih dari 200 tahun. Saat ini Gedung Batu Huang Su telah selesai direnovasi dan kembali menampakkan bentuk aslinya. 

Gedung Batu Huang Su dibangun pada 1741 oleh seorang pria bernama Huang Shousu dan putranya Huang Tangguan selama lebih dari 30 tahun. Gedung batu tersebut memiliki tinggi 9,4 meter, panjang 20,8 meter, dan lebar 20,8 meter, terdiri dari 3 lantai dengan atap datar persegi.

Akibat minimnya kesadaran akan perlindungan bangunan, Gedung Batu Huang Su ambruk pada 1978 dan sebagian besar bangunan pendukungnya rusak. Pada 1996, penduduk desa setempat secara spontan mengorganisir kelompok manajemen perlindungan peninggalan budaya untuk melindungi gedung batu tersebut. 

Gedung Batu Huang Su dinilai sebagai unit perlindungan peninggalan budaya Provinsi Fujian angkatan ke-6 pada 2005. Tim pengelola perlindungan peninggalan budaya itu masih ada hingga sekarang. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah mengerjakan perbaikan dan perlindungan gedung batu tersebut.

Desa Qianhuang, yang terpilih sebagai desa tradisional Tiongkok angkatan ke-6, masih mempertahankan sejumlah besar bangunan kuno di Fujian selatan. 

Sebuah jalan tua di Qianhuang telah menyaksikan kejayaan masa silam dan ada banyak cerita tentang pejabat yang baik serta warisan pendidikan yang tersimpan di jalan-jalan maupun gang-gang.

IGK Manila Sang Penjaga Presiden

IGK Manila Sang Penjaga Presiden

Nasional • 18 days ago

Sebagai penjaga Soekarno dan pengawal Soeharto, IGK Manila menjadi saksi banyaknya sejarah kelam.

Pengasingan Bung Karno di Wisma Yaso yang tidak layak sebagai tempat pengistirahatan terakhir Presiden Pertama RI dan pengalaman pahit serta pengkhianatan dari orang terdekat yang dirasakan oleh Soeharto, disaksikan langsung oleh IGK Manila.

Masih banyak cerita yang tersimpan, masiih ada sejarah yang belum terkatakan.

Melihat Renovasi Tembok Besar Bersejarah Jinshanling di Tiongkok

Melihat Renovasi Tembok Besar Bersejarah Jinshanling di Tiongkok

Internasional • 22 days ago

Tembok Besar Jinshanling baru-baru ini telah selesai menjalani perbaikan tahap ke-3 yang terutama mencakup 5 menara pengawas serta tembok tambahan sepanjang 475 meter mulai dari Menara 5 Lubang Barat hingga Menara 6 Lubang Barat.

Tembok Besar terdaftar sebagai warisan budaya dunia pada 1987, dengan Tembok Besar Jinshanling sebagai bagian utamanya.

Saat ini, bagian tembok dengan relief ukiran Qilin/Kirin (makhluk mitologi berbentuk menyerupai unicorn) hanya ditemukan di Tembok Besar Jinshanling, dan merupakan peninggalan yang sangat berharga.

Tembok Besar Jinshanling terletak di Luanping, Kota Chengde, Provinsi Hebei, dan dibangun oleh Jenderal Xu Da selama periode Hongwu dari Dinasti Ming, kemudian pembangunannya dilanjutkan oleh Qi Jiguang, kepala prajurit Kota Ji.

Tembok Besar Jinshanling adalah bagian utama Tembok Besar Tiongkok, yang dikenal sebagai "Tembok Besar, keindahan khas Jinshan". 

Untold Story: Gus Dur

Untold Story: Gus Dur

Nasional • 25 days ago

Disanjung lalu dijatuhkan. Dipandang sebagai presiden yang 'sakit', namun berhasil dikenal menjadi Bapak Pluralisme.

Adakah kisah yang menjadi rahasia sampai sekarang?

Tugu Lady Raffles Jejak Sejarah Inggris di Indonesia

Tugu Lady Raffles Jejak Sejarah Inggris di Indonesia

Nasional • 27 days ago

Terdapat sejumlah peninggalan pemerintahan Inggris di Indonesia yang hingga saat ini masih terawat dan beberapa di antaranya menjadi tempat wisata dan pembelajaran, salah satunya yaitu Kebun Raya Bogor. Di Kebun Raya Bogor terdapat sebuah monumen bernama Tugu Lady Raffles yang dibuat sebagai bentuk cinta Thomas Raffles kepada sang istri. 

Thomas Raffles merupakan seorang negarawan berkebangsaan Inggris yang menjabat sebagai Gubernur Jawa pada 1811-1816. Pada masa pemerintahannya, ia ingin melepaskan Pulau Jawa dari tanam paksa yang diterapkan oleh pemerintah Belada. Thomas Raffles juga ingin mengubah tanam paksa menjadi pajak bumi atau sewa tanah.

Sementara itu, Tugu Lady Raffles merupakan sebuah monumen yang dibuat oleh Thomas Raffles pada tahun 1814 sebagai bentuk cintanya kepada sang istri Olivia Mariamme Raffles yang meninggal pada usia 43 tahun karena terjangkit malaria. 

Tugu tersebut didirikan di Kebun Raya Bogor karena pada saat Thomas Raffles tinggal di Istana Bogor, sang istri sangat menyukai lingkungan di sekitar Istana Bogor termasuk Kebun Raya Bogor. 

Tidak hanya meninggalkan monumen, Thomas Raffles juga meninggalkan sejarah penamaan bunga Rafflesia arnoldii.

Ironis, Makam Kapitan Tionghoa Terakhir di Tangerang Tak Terawat

Ironis, Makam Kapitan Tionghoa Terakhir di Tangerang Tak Terawat

Nasional • 29 days ago

Makam Kapitein der Chinezen Tangerang terakhir Oey Kiat Tjin, terletak di daerah pemukiman padat penduduk di kecamatan Karawaci, Tangerang. Ironisnya makam tersebut telah menjadi pelataran parkir mobil, sekelilingnya dipenuhi oleh rerumputan liar, dan terlihat terbengkalai, serta menjadi sasaran vandalisme. 

Banyak pemuda-pemudi merasa tersentuh dengan pemandangan tersebut, diantaranya seorang konten kreator budaya (Tionghoa Benteng) Elsa Novia Sena, baru-baru ini berinisiasi melakukan kegiatan sembahyang dan pembersihan makam Kapitan tersebut, demi menghormati dan mengenang jasa Kapitan der Chinezen Oey Kiat Tjin, dengan bekerja sama dan di bawah koordinasi Kepala Lurah Nusa Jaya Karawaci, mengajak warga setempat dan para simpatisan turut partisipasi. 

Elsa mengatakan bahwa mengetahui adanya makam Kapitan Oey Kiat Tjin ini karena sebelumnya mengikuti Pemilihan Cide Kode Benteng 2023,  dan waktu itu mereka juga sempat melakukan sembahyang serta bergotong-royong membersihkan makam. 

Elsa mengaku sedih melihat kondisi makam Kapitan yang dipenuhi puing-puing bangunan dan sampah yang berserakan. Oleh sebab itu, Ia memutuskan untuk kembali melakukan kegiatan serupa, diharapkan dengan dilakukannya kegiatan ini dapat mendorong orang Tionghoa Benteng, terutama generasi muda lebih mengetahui dan mengenal Kapitan Tangerang terakhir Oey Kiat Tjin, sehingga beliau tidak dilupakan oleh dunia. 

Sementara itu, menurut Kepala Lurah Nusa Jaya Karawaci Alby Nur Muhammad, pemerintah kota Tangerang telah berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terkait menetapkan makam Kapitan Oey Kiat Tjin sebagai cagar budaya kota Tangerang pada 2020 lalu. 

Namun, hal ini sempat terhenti karena pandemi dan dilanjutkan lagi di 2022 kemarin. Alby menambah, kini sudah ada progres dan bentuk kajian, namun ada satu hal yang kurang yaitu status tanah dan harus dikuatkan dengan persetujuan keluarga, yakni cicit keturunan dari Oey Kiat Tjin tersebut.     

Menurut catatan sejarah, Kapitan Oey Kiat Tjin yang berasal dari Kabupaten Changtai, Provinsi Zhangzhou ini pernah tergabung sebagai anggota Asosiasi Pertanian Tangerang yang diketuai oleh Kan Hok Hoei pada 1926 silam. Media berbahasa Belanda pada masa itu memberitakan bahwa pada  11 Agustus 1928, penguasa tanah Karawaci yang terkenal Oey Kiat Tjin terpilih sebagai Kapitan der Chinezen Tangerang. 

Beliau yang menyelesaikan pendidikan terakhir di Eropa ini baru berusia 37 tahun ketika menjabat sebagai Kapitan. Oey Kiat Tjin menggantikan jabatan lama almarhum ayahnya yakni Oey Djie San. Setelah wafat, makam Oey Kiat Tjin dimakamkan pada 1936 dengan letak posisi di arah barat laut dan menghadap ke arah tenggara, hal ini juga menunjukkan bahwa makam tersebut sudah lebih dari 80 tahun lamanya. 

Menurut informasi, para ahli cagar budaya telah melakukan survei, dan makam Kapitan tersebut dinyatakan memiliki nilai sejarah bagi kota Tangerang. Sementara itu, seorang Penggiat Peranakan Tionghoa Benteng Aconk menjelaskan bahwa Oey Kiat Tjin adalah seorang tokoh masyarakat di zaman kolonial Belanda yang memiliki kontribusi besar terhadap perkembangan masyarakat Tionghoa di Tangerang. 

Dia menekankan bahwa tugas dan tanggung jawab sebagai keturunannya harus bisa menjaga dan melestarikan makam serta bangunannya, karena menurutnya bangunan tersebut memiliki nilai filosofis dan simbolik yang sangat tinggi sebagai suatu bentuk keberadaan masyarakat Tionghoa peranakan Tionghoa Benteng yang sudah ada sejak lama.

Kapitan beristilah sebagai kepala pimpinan, yang mengacu pada sistem kepala daerah yang dilakukan oleh VOC Hindia Belanda di Negara jajahan. Dimana orang Tionghoa yang datang berbisnis, mencari nafkah, atau menetap ditunjuk sebagai kepala daerah untuk membantu pemerintah kolonial Belanda dalam menangani urusan mereka. 

Kemakmuran perdagangan Batavia pada masa penjajahan Belanda tidak terlepas dari kontribusi orang Tionghoa. Agar lebih akrab dengan orang Tionghoa dan menangani komunitas Tionghoa secara tertib, maka dipilihlah para pemimpin komunitas Tionghoa yang paling berpotensi dan diberi gelar “Kapitein der Chinezen” atau Kapitan Tionghoa.

Selain itu, selama 200 tahun pemerintahan kolonial Belanda berkuasa, diketahui terpilih sebanyak 20 Kapitan di Batavia yang memainkan peran penting dalam berbagai tahap perkembangan komunitas Tionghoa pada masa itu, dan hampir semua peristiwa bersejarah Tionghoa dapat menemukan jejak mereka. 

Diantaranya Kapitan Oey Kiat Tjin yang juga merupakan salah satu bagian penting dari sejarah peradaban Tangerang.

Haji Agus Salim, Pejuang Besar yang Bersahaja

Haji Agus Salim, Pejuang Besar yang Bersahaja

Nasional • 1 month ago

Sejarah perjuangan diplomasi untuk mempertahankan kemerdekaan dan mengupayakan pengakuan kemerdekaan Indonesia dari bangsa-bangsa asing melahirkan sejumlah diplomat pejuang, yang ketokohannya sangat dihormati dan sangat disegani.

Salah satu pahlawan Indonesia yang patut diteladani adalah Haji Agus Salim, seorang jenius dari Koto Gadang, Sumatra Barat. Agus Salim dikenal sebagai seorang poliglot dan seorang yang disebut menguasai sembilan bahasa asing.

Haji Agus Salim, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia pada masa-masa awal kemerdekaan Indonesia yang memiliki jejak panjang dalam perjuangan dan pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Vatikan Kembalikan 3 Fragmen Patung Parthenon ke Yunani

Vatikan Kembalikan 3 Fragmen Patung Parthenon ke Yunani

Internasional • 2 months ago

Menteri Kebudayaan Yunani Linda Mendoni baru-baru ini memimpin upacara pengembalian 3 fragmen patung marmer Kuil Parthenon di Acropolis, Yunani. Sebelumnya artefak-artefak kuno itu disimpan di Museum Vatikan. Rencananya artefak kuno 3 fragmen akan disimpan di Museum Acropolis yang dibangun pada situs kuno Yunani.

Linda Mendoni berharap langkah Vatikan akan diikuti oleh British Museum yang menyimpan beberapa patung marmer dari Kuil Parthenon. Mendoni mengatakan Yunani bersedia meminjamkan artefak-artefak kuno lainnya kepada British Museum untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan.

Sekretaris Vatikan untuk Persatuan Umat Kristiani Uskup Brian Farrell yang memimpin misi ke Athena mengatakan, pengembalian 3 fragmen patung marmer dari Vatikan telah dibahas saat kunjungan Paus Fransiskus ke Athena tahun 2021 lalu. Pengembalian fragmen Kuil Parthenon yang telah disimpan di Museum Vatikan selama lebih dari 2 abad merupakan bentuk persahabatan dan solidaritas dengan orang-orang Yunani dari sisi budaya maupun sosial.

Museum Acropolis resmi dibuka untuk umum pada tahun 2009 silam merupakan museum yang memadukan artefak bersejarah dengan seni modern. Patung marmer Kuil Parthenon di Athena diukir pada abad ke-5 SM, kemudian diambil oleh diplomat Inggris Lord Elgin. Pada abad ke-19, patung ini disimpan di Museum Inggris oleh Lord Elgin, saat ia menjadi duta besar Inggris untuk Kekaisaran Ottoman. 

Narasi Sejarah Serangan Umum 1 Maret (3)

Narasi Sejarah Serangan Umum 1 Maret (3)

Nasional • 3 months ago

Penulisan atau penuturan narasi-narasi para tokoh sejarah di Tanah Air masih sering dihadapkan pada masalah dan tantangan untuk bisa menghasilkan rekonstruksi sejarah yang jujur dan jernih. 

Narasi sejarah peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 misalnya, hingga kini masih kerap menjadi polemik. Narasi sejarah terhadap siapa penggagas awal serangan militer yang berpengaruh penting dalam mendukung perjuangan diplomasi, untuk meraih pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pun masih menjadi perdebatan.

Narasi Sejarah Serangan Umum 1 Maret (2)

Narasi Sejarah Serangan Umum 1 Maret (2)

Nasional • 3 months ago

Penulisan atau penuturan narasi-narasi para tokoh sejarah di Tanah Air masih sering dihadapkan pada masalah dan tantangan untuk bisa menghasilkan rekonstruksi sejarah yang jujur dan jernih. 

Narasi sejarah peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 misalnya, hingga kini masih kerap menjadi polemik. Narasi sejarah terhadap siapa penggagas awal serangan militer yang berpengaruh penting dalam mendukung perjuangan diplomasi, untuk meraih pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pun masih menjadi perdebatan.

Narasi Sejarah Serangan Umum 1 Maret (1)

Narasi Sejarah Serangan Umum 1 Maret (1)

Nasional • 3 months ago

Penulisan atau penuturan narasi-narasi para tokoh sejarah di Tanah Air masih sering dihadapkan pada masalah dan tantangan untuk bisa menghasilkan rekonstruksi sejarah yang jujur dan jernih. 

Narasi sejarah peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 misalnya, hingga kini masih kerap menjadi polemik. Narasi sejarah terhadap siapa penggagas awal serangan militer yang berpengaruh penting dalam mendukung perjuangan diplomasi, untuk meraih pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pun masih menjadi perdebatan.

John Lie, Hantu Selat Malaka (3)

John Lie, Hantu Selat Malaka (3)

• 5 months ago

Laksamana John Lie adalah perwira tinggi pertama TNI AL keturunan Tionghoa yang dijuluki 'Hantu Selat Malaka'. Dia dikenal ahli menyelundupkan senjata yang digunakan untuk memerdekakan bangsa. Dipelajarinya taktik perang laut demi memuluskan rencananya untuk bergabung dengan laskar perjuangan.

John Lie, Hantu Selat Malaka (2)

John Lie, Hantu Selat Malaka (2)

• 5 months ago

Laksamana John Lie adalah perwira tinggi pertama TNI AL keturunan Tionghoa yang dijuluki 'Hantu Selat Malaka'. Dia dikenal ahli menyelundupkan senjata yang digunakan untuk memerdekakan bangsa. Dipelajarinya taktik perang laut demi memuluskan rencananya untuk bergabung dengan laskar perjuangan.

John Lie, Hantu Selat Malaka (1)

John Lie, Hantu Selat Malaka (1)

• 5 months ago

Laksamana John Lie adalah perwira tinggi pertama TNI AL keturunan Tionghoa yang dijuluki 'Hantu Selat Malaka'. Dia dikenal ahli menyelundupkan senjata yang digunakan untuk memerdekakan bangsa. Dipelajarinya taktik perang laut demi memuluskan rencananya untuk bergabung dengan laskar perjuangan.

Bukhara, Kota Peradaban Ilmu Pengetahuan di Uzbekistan

Bukhara, Kota Peradaban Ilmu Pengetahuan di Uzbekistan

• 9 months ago

Bukhara menjadi salah satu kota destinasi para pelancong di tanah Uzbekistan setelah Samarkand dan Khiva. Kota Bukhara terletak 500 kilometer dari Taskent, Ibukota Negera Uzbekistan. Kota kuno Bukhara, ditemukan sekitar 2.500 tahun yang lalu. Kota ini menjadi tempat kelahiran Imam Al-Bukhari, ahli hadis yang termasyhur ditandai dengan hadis-hadis. Imam Bukhari memiliki derajat yang tinggi dalam kitab-kitab fiqih dan hadis sehingga ia dijuluki sebagai Amirul Mukminin fil Hadist (Pemimpin kaum mukmin dalam hal ilmu Hadis). 

Bukhara artinya lautan ilmu. Kota yang berada di wilayah Asia Tengah ini terkenal sebagai pusat perdagangan dan peradaban keilmuan di abad pertengahan. Seorang Sufi Maulana Jalalulin rumi menyebut Bukhara sebagai negeri sumber ilmu pengetahuan. Kota kuno ini menjadi bagian dari Republik Uzbekistan yang pada masa kejayaannya menjadi salah satu pusat perekonomian negara, pusat kebudayaan, tempat ilmu agama, kejayaan peradaban. Keindahan arsitektur yang dimiliki kota ini menjadi salah satu warisan budaya dunia UNESCO lainnya yang berada di Uzbekistan.

Pelancong bisa melihat banyak madrasah atau pusat pendidikan yang terkenal dengan keindahan mozaikknya di kota ini. Salah satu madrasah yang terkenal adalah Abdulaziz-Khan Madrasah yang dikenal dengan keindahan mozaik kuning dan ukiran marmer pada dinding bangunan ini dibangun pada 1417. Kini, madrasah ini menjadi pusat pembuatan salah satu kerajinan Uzbekistan, yakni sulam suzani.

Situs Purbakala Trowulan di Mojokerto (3)

Situs Purbakala Trowulan di Mojokerto (3)

• 9 months ago

Berkunjung ke Kota Mojokerto jangan lupa juga berkunjung ke situs budaya resmi yang satu ini yaitu Trowulan. Ada banyak pengetahuan dapat dipelajari mengenai peradaban pada zaman Majapahit terdahulu, salah satunya mengetahui sumpah amukti palapa dari Gadjah Mada.

Situs Purbakala Trowulan di Mojokerto (2)

Situs Purbakala Trowulan di Mojokerto (2)

• 9 months ago

Berkunjung ke Kota Mojokerto jangan lupa juga berkunjung ke situs budaya resmi yang satu ini yaitu Trowulan. Ada banyak pengetahuan dapat dipelajari mengenai peradaban pada zaman Majapahit terdahulu, salah satunya mengetahui sumpah amukti palapa dari Gadjah Mada.

Situs Purbakala Trowulan di Mojokerto (1)

Situs Purbakala Trowulan di Mojokerto (1)

• 9 months ago

Berkunjung ke Kota Mojokerto jangan lupa juga berkunjung ke situs budaya resmi yang satu ini yaitu Trowulan. Ada banyak pengetahuan dapat dipelajari mengenai peradaban pada zaman Majapahit terdahulu, salah satunya mengetahui sumpah amukti palapa dari Gadjah Mada.

Riwayat Daerah Istimewa Yogyakarta (1)

Riwayat Daerah Istimewa Yogyakarta (1)

• 11 months ago

Status "Daerah Istimewa" yang disandang wilayah Yogyakarta memiliki jejak sejarah yang panjang, termasuk jejak keterlibatan besar Kesultanan Yogyakarta dalam mempertahankan NKRI.

Mengenal Tradisi Patekoan di Pantjoran Tea House

Mengenal Tradisi Patekoan di Pantjoran Tea House

• 12 months ago

Pantjoran Tea House terletak di Jalan Pancoran Raya, Glodok, Jakarta Barat. Bangunan dua lantai bergaya arsitektur arcade ini menghadap ke tiga sisi jalan sekaligus. 

Papan kayu bertuliskan "Pantjoran Tea House" terlihat sedikit usang, namun tetap menarik perhatian. Di lorong tepat di bawah papan nama ada sebuah meja kayu panjang, di atasnya terdapat delapan teko besar dan belasan 10 cangkir teh kecil, melestarikan tradisi penyajian teh gratis telah berusia seabad sejak zaman Belanda. 

Bangunan ini dulunya dikenal sebagai Apotek Chung Hwa yang didirikan pada 1928, lalu mulai ditinggalkan pada 1960-an. Hingga 2015, seorang pengusaha Tionghoa melaksanakan rencana revitalisasi Kota Tua dari pemerintah, dan memugar bangunan tersebut menjadi Pantjoran Tea Housei. Brand Marketing Pantjoran Tea House, Sarah menjelaskan bahwa mereka masih mempertahankan tradisi lama sejak abad ke-16, yakni menyajikan teh gratis untuk masyarakat.

Revolusi Kemerdekaan di Kalimantan Barat (3)

Revolusi Kemerdekaan di Kalimantan Barat (3)

• 12 months ago

Kabar tentang proklamasi kemerdekaan di Indonesia tidak langsung menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Di Kalimantan Barat, keadaan ini dimanfaatkan Belanda dengan membonceng pasukan sekutu.

Revolusi Kemerdekaan di Kalimantan Barat (2)

Revolusi Kemerdekaan di Kalimantan Barat (2)

• 12 months ago

Kabar tentang proklamasi kemerdekaan di Indonesia tidak langsung menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Di Kalimantan Barat, keadaan ini dimanfaatkan Belanda dengan membonceng pasukan sekutu.

Revolusi Kemerdekaan di Kalimantan Barat (1)

Revolusi Kemerdekaan di Kalimantan Barat (1)

• 12 months ago

Kabar tentang proklamasi kemerdekaan di Indonesia tidak langsung menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Di Kalimantan Barat, keadaan ini dimanfaatkan Belanda dengan membonceng pasukan sekutu.

Arkeolog Temukan Petroglif Budaya Nomaden Kuno di Tibet

Arkeolog Temukan Petroglif Budaya Nomaden Kuno di Tibet

• 1 year ago

Petroglif atau pahatan batu ditemukan oleh arkeolog di Tibet, Tiongkok Barat. Penemuan petroglif budaya nomaden kuno itu menjadi bahan penelitian baru bagi para arkeolog.

Islam di Hati dan Pikiran Kartini (3)

Islam di Hati dan Pikiran Kartini (3)

• 1 year ago

Keberadaan Islam sebagai agama yang dianut mayoritas penduduk Indonesia ikut mengilhami banyak tokoh dalam sejarah nasional. Salah satu tokoh bangsa yang pernah terinspirasi dengan ajaran Islam adalah Raden Ajeng Kartini.